episode 29

520 42 0
                                    

Di pagi hari yang sangat segar, dirumah yaitu di ke diaman keluarga SEO ada sepasang anak adam yang masih setia bermimpi indah alias tidur.

Triiiiiingggg~

Suara alarm jam berbunyi dengan kesal haechan mematikan jamnya dan membuka matanya perlahan yang sepertinya masih mengantuk. Haechan meraba-raba  mencari ponselnya itu.

Setelah menemukan ponselnya dengan lemas nya ia membuka ponselnya, ia menyalakan layar ponselnya dan betapa terkejutnya haechan setelah melihat jam.

"RENJUN! BANGUN!!" teriak haechan menggerakkan tubuh renjun supaya bangun.

"Hmm, apa?" ucapnya dengan suara seraknya.

"Bangun renjun! Kita telat!!" ucapnya sambil bergegas dari tempat tidurnya.

"telat apa sih chan?!" kesalnya renjun bagun dari tidur dengan wajahnya yang masih mengantuk sambil mengaruk kepalanya yang gatal.

"KITA TELAT MASUK SEKOLAH NYA, JUN!, INI UDAH JAM SETENGAH DELAPAN!!"

"HAH!  SERIUS KENAPA LO NGGAK BILANG DARI TADI, HAECHAN," dengan segera renjun melompat dari kasur dan bergegas ke kamar mandinya.

Secara tidak sadar mereka masuk bersamaan kedalam toilet. "Lo ngapain masuk juga!" tanya haechan kesal.

"Gue juga mau mandi" ngegasnya.
"Gue duluan yang mandi" tak terima.

"terus gue gimana, haechan!?"

"Mana gue tahu" mengangkat bahunya.

"kita mandi bareng aja" jelasnya.

"Gila nya lo, gue nggak mau mandi bareng sama lo nya! Enggak! Pokonya Gue Duluan, titik!" kesalnya karna ucapan renjun yang ngelantur. Renjun yang melihat itu memasang wajah melasnya. Jurus khodam renjun keluar.

"yaudah gue mandi di kamar bokap" ucapnya mengalah.

"dari tadi kek" langsung masuk kamar dan menutup kamar mandinya secara keras.

Haechan langsung lari ke kamar bokapnya lalu pergi kekamar mandi. Beberapa menit mereka berdua mandi, mereka memakai baju mereka dengan cepat sampai mereka tidak tahu kalau salah satu dari mereka ada yang salah dengan pakaiannya.

"duhhh telat nihhhh!,"

Mereka bodo amat yang penting mereka udah siap langsung bergegas turun tangga dan langsung pergi kesekolah tampa sarapan terlebih dahulu.

"Tuan kalian-" ucapannya terpotong.

"Nanti aja bii, kita sarapan di sekolah aja!!" teriaknya sambil bergegas memakai selatu dan memasuki mobil.

"gue yang bawa mobilnya" kata haechan.

Renjun langsung memberikan kunci mobilnya dengan cara melemparkan kuncinya dan di tangkap bagus oleh haechan.

Mereka pun menguarkan mobilnya dari ke diaman SEO dan berjalan dengan kecepatan tinggi. Renjun yang berada disana hanya pasrah saja yang penting mereka sampe sekolah.

Semoga gerbang sekolahnya belum ketutup' pikirnya khawatir renjun.

Tuhan selamatkan kita dari amukan para osis dan guru' batin haechan tak karuan.

Mobil mereka dengan kecepan tinggi melewati mobil-mobil lain sampai mereka hampir ketabrak karna sangkin buru-burunya mereka.

"Hah!, chan, lo mau ngajak mati, hampir aja kita tabrakan, haechan!."

"Sorry, gue nggak bermasuk gitu tapi kita udah telat banget jun, nggak ada waktu lagi, selain ngebut, harus apa?" ucap yang masih pokus pada jalanan.

Setelah berkilo meter mereka tempuh perjalanan kesekolah akhirnya mereka sampai kesekolahnya tapi sayangnya gerbang sekolah sudah di tutup. Dan didepan sana ada para osis yang masih setia berada didalam gerbang sekolah.

Lebih Dari Teman (Nahyuck)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang