episode 3

1.3K 95 0
                                    

Diam Bukan Berarti Gak Sakit, Justru Gue Diem Karna Udah Terlalu Sakit.
By. Seo Haechan.
.
.
.

Saat sampai rumah haechan segera masuk, tidak lupa juga haechan selalu memberikan kebahagiaan meskipun hatinya sedang tidak baik.

"mae haechan pulang!! " teriak haechan "channie mae dengar sayang, jadi gak usah teriak juga" ten pun pergi menghampiri haechan. "mae" langsung memeluk ten. "hei kamu kenapa? hmm" kaget karena tidak seperti biasanya.

"gak papa mae, cuman cape aja" ucanya tersenyum. "yasudah kamu mandi terus ganti baju sudah itu kamu turun kebawah buat makan malam" menangkup pipi gembil haechan.

Haechan hanya bisa menganguk saja. "iya mae" haechan pun segera bergegas naik ke atas kekamarnya. Setelah dikamarnya haechan menaruh tasnya bergegas mandi, lalu pergi ke kamar mandi untuk membersihkan badannya yang lengket.

Setelah selesai mandi haechan, haechan segera ke walk in closet untuk memakai bajunya. selesai berpakaian, ia langsung menyalakan AC kamar nya lalu keluar kamar untuk makan malam.

Haechan duduk bersama kedua orang tuanya. mereka makan dengan tenang tampa ada yang berbicara, hanya terdengar suara garpuh sama pisau untuk makan. Saat sedang makan, mareka mendengar bel bunyi.

"Siapa?" ucap ten. "masa iya malam malam begini ada tamu di rumah kita?" heran johnny. Haechan pun berdiri. "chan bukanginnya mae" haechan pergi kepintu keluar. Lalu membukan pintu rumahnya.

Haechan terkejut ketika melihat siapa yang datang kerumahnya "k - kamu? Kamu kok tau rumah aku?" ucap haechan terkejut.

"mau gue tau rumah lo atau gak bukan urusan yang penting buat lo, gue cuman mau ngembali'in kotak bekal yang tadi" jaemin memberikan kotak bekal yang tadi pagi haechan berikan

"mau gue tau rumah lo atau gak bukan urusan yang penting buat lo, gue cuman mau ngembali'in kotak bekal yang tadi" jaemin memberikan kotak bekal yang tadi pagi haechan berikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ohhh yasudah, kalau gitu terima kasih sudah mau mengantar, kalau gitu aku tutup dulu, sekali lagi terima kasih" lalu menerima kotak tersebut terus menutup pintu tersebut.

Haechan segera masuk kedalam dan melanjutkan makan malamnya itu. "channie siapa tadi? " ucap johnny.

"ohh tadi ada temen, ngembaliin kotak bekal yang gak sengaja kebawa sama temen aku" ucap haechan lalu melanjutkan makannya.

Haechan tidak memberi tau siapa yang datang. Selesai makan haechan segera bangkit ke atas untuk mengerjakan tugas yang diberikan guru, haechan berpamitan dengan kedua orangtuanya.

Haechan pun tidur, pagi pun tiba jam menunjukan pukul 05.31 hechan terbangun dari tidurnya lalu bergegas untuk mandi, selesai mandi haechan pergi ke walk in closet.

Setelah berpakaian. Haechan segera membereskan buku dan mata pelajaran.

Selesai menata matapelajaran. Haechan pergi turun kebawah sebari mengandong tas miliknya.

Ia berjalan menuju dapur, haechan melihat mae sedang memasak didapur dibantu juga oleh pembantu yang biasa membantu ten.

Haechan memaruh tasnya dibawah meja makan, lalu menghampirinya mae. "mae masak apa? Apa channie boleh bantu?"

Lebih Dari Teman (Nahyuck)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang