episode 2

2.3K 123 1
                                    

Di pagi yang sangat cerah dan indah keluarga seo sedang menikmati sarapan pagi mereka di ruang makan.

"chan, gimana dengan sekolah mu?, hmm"ucap mommy ten . "baik mom seperti biasa"ucap heachan tersenyum. "tidak ada masalahkan? Semua baik baik aja kan? "ucap daddy johnny

"tidak ada semua baik baik aja kok" ucap heachan

"baguslah kalau gitu, kalau semua baik baik aja" ten tersenyum kepada heachan. "iya mom" terpaksa tersenyum.

Selesai mengobrol, mereka melanjutkan makannya dengan tenang . Setelah sarapan heachan bergegas mengambil kotak bekalnya kedalam tas, lalu bergegas berpamitan dengan orang tua untuk pergi kesekolah.

Heachan berangkat dengan daddynya .ia mengunakam mobil Daddynya

"ayo dad kita berangkat"heachan

"iya channie, sayang aku berangkat dulu " mencium pipi sang istri. "iya sayang, hati hati, jangan ngebut daddy" nasehatnya ten kepada suami dan anaknya. "sudah pasti".

Mereka berangkat menuju sekolahnya di ngan cepat . Setelah 15 menit diperjalanan menuju sekolah, mereka sampai disekolah.

"dad aku masuk sekolah dulunya, bye dad" heachan pergi sambil melambaikan tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"dad aku masuk sekolah dulunya, bye dad" heachan pergi sambil melambaikan tangannya. Johnny pun pergi ke kantornya.

Setelah ia melihat kepergian daddy nya heachan segera masuk masuk gerbang sekolah, lalu masuk kedalam kelasnya.

Saat masuk kelas, ia mencari seseorang. 'apa dia tidak masuk? Ah mungkin sebentar lagi dia bakal masuk' batin heachan.

Saat heachan duduk dikursinya, muncul orang tersebut lalu dia duduk dikursinya. Heachan tersenyum senang karena makanan yang yang sudah ia sediakan.

"na" heachan menatap jaemin. Ia orang itu na jaemin. "hmm" jaemin menatap kearah sumbernya dengan tatapan dingin dan datarnya.

"ini makanan dari aku, nanti jam istirahat kamu makannya na" heachan tersenyum kepada jaemin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ini makanan dari aku, nanti jam istirahat kamu makannya na" heachan tersenyum kepada jaemin

"ya" ucapnya singkat dari mulut jaemin. Lalu memainkan ponsel miliknya. Heachan yang melihat itu merasa sakit dihati. ' tidak papa heachan, kamu sudah terbiasa bukan, jadi jangan dimasukkan kedalama hati kamu' batin haechan .

Bagi haechan, jaemin menerima bekal buatannya sudah sangat senang bagi haechan. Setelah itu bel pun bunyi. Mereka belajar seperti biasa. setelah pembelajaran selesai bel bunyi mereka semua berhamburan keluar untuk makan.

"na jangan lupa di makan nya" ucap haechan. Jaemin yang mendengar itu berdehem saja, ia tidak memperdulikan haechan, dia pergi keluar kelas.

"mark ni buat lo" ucap jaemin sebari memberikan kotak bekalnya. "dia lagi?" ucap mark bingung. "menurut lo? Siapa lagi selain dia? "jaemin duduk disebelah mark, jeno, jisung dan chenle.

"kapan si lo bisa ngehargain dia? Nyesel lo entar" ucap jisung yang merupakan sahabatnya. Jaemin yang mendengar itu menatap tajam kearah jisung lalu dia kembali menatap ponselnya.

"gak usah diladenin dia mah nanti juga tau sendiri mana yang baik mana yang enggak, cuman lagi bodoh aja" ucap chenle yang tiba tiba menjawab.

Telinga jaemin seketika budeg, jaemin tidak mau ambil pusing.

"gue gak bakal pernah nyesel, meski kehilangan tuh bocah, yang ada kalau tuh bocah ngilang pun gue malah senang, gangu banget tuh bocah bikin gue ilfil" jaemin tampa menoleh.

"iya deh, sipaling pangeran bisa apa apa aja terserah" ucap jeno sinis

Bel pun bunyi, semua murid masuk kekelasnya, tak lama guru pun masuk, lalu mereka belajar seperti biasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bel pun bunyi, semua murid masuk kekelasnya, tak lama guru pun masuk, lalu mereka belajar seperti biasa. Sekarang menunjukkan pukul 17.00 sudah waktunya mereka pulang.

Saat haechan menunggu bus di halte. Ia melihat jaemin yang sedang berjalan bersama seorang perempuan cantik, mereka berjalan seperti sedang bercanda, ia melihat mereka berdua mendekati halte, haechan yang menyadari bahwa mereka akan ke halte.

Seketika haechan berpura pura memainkan ponsel dan langsung mengunakan aerphone. Haechan pura pura cuek padahal didalam hatinya sangat sesak. Saat bus datang haechan segera memasuki bus .lalu duduk disebelah jendela bus.

Haechan melihat jaemin dan perempuan tersebut masuk kedalam ke bus yang sama dengannya. 'hari yang sangat buruk'pikir haechan. Haechan yang melihat jaemin duduk di depannya bersama perempuan itu.

Saat bus sampai dihalte dekat rumahnya. Haechan berdiri ia berjalan mendekati pintu keluar lalu menbayar bus yang telah ia tumpangi, haechan segera keluar dan berjalan menuju rumahnya.

TBC


J

angan lupa di vote nya, makasih yang udah vote ini.

Ohhh iya ini di upload tiga hari sekali, jafi mohon di tunggunya

Maaf alurnya kurang nyambung 🙏😅

Lebih Dari Teman (Nahyuck)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang