Haechan hanya diam tidak membalas ciuman jaemin. 'jangan pernah balas haechan, lo harus jauh dari jaemin, lo pasti bisa haechan' pikirnya.
Jaemin yang merasa ciuman itu tidak dibalas, langsung mengigit bibir bawah haechan. "aww saki-" ucapan haechan terpotong dan jaemin langsung mencium kembali.
Jaemin melepas ciumam itu. "balas haechan!" jaemin dengan nada dingin dan datar membuat haechan ketakutan dan langsung membalas ciuman itu. Jaemin yang melihat itu langsung melanjutkan aksinya.
Mereka pun melakukan ciuman sekitar lebih 20 menit. Haechan pun memukul dada jaemin. Jaemin yang menyadari itu langsung melepaskan ciuman itu. Mereka berdua mengatur napas masing masing.
"s - sekarang m - mending lo p - pulang" usir haechan. Jaemin hanya diam.
"kenapa lo diam, cepet lo pulang!!" jaemin tetap diam diposisi semula.
"gue bakal pulang kalau lo gak dekat dekat hyunjin" tatap jaemin dengan tajam dan dingin
"emang lo siapa gue hah! Ck mending lo pulang aja gangu orang aja lagi istirahat" jaemin mengelap sapila yang ada dibibir haechan lalu mengucupkan
Cup
"gue balik dulu, yang terpenting gue udah jelasin kalau gue sama tuh cewek itu cuman teman biasa" jelas jaemin. Haechan hanya diam tidak menjawab perkataan jaemin
"lo percayakan?" ucap jaemin
"iya gue percaya, karna udah malem mending lo pulang istirahat oke" tersenyum paksa karna jalan satu satu biar manusia buaya pulang kehabitatnya.
"yaudah gue balik dulu" jaempin pun pergi. "tadi yang gue lakukan sama jaemin mimpi kan?, gak mungkin nyata, pasti mimpikan haechan, sampe kebawa mimpi gini" haechan terus berbicara sendiri untuk memastikan kepada dirinya bahwa dirinya dan jaemin hanya mimpi tidak nyata
Suara notifikasi chat ponsel bunyi. Haechan segera melihat notifikasi dari jaemin
Na Jaemin🗿
Kamu gak mimpi babe itu nyata, jadi jangan kamu diam disana dan segera tidur
21.49Haechan segera bergegas ke atas memasuki kamarnya lalu merebahkan dirinya dikasur. Haechan menutup matanya untuk tidur. Haechan tidur sambil tersenyum lalu tidur pulas.
Haechan bangun dari tidurnya, ia melihat jam yang sudah menunjukan jam 07.56 karena haechan bangun agak siang dikit dikarnakan hari ini hari libur dan tidak bangun seperti biasanya.
Haechan segera mandi, selesai mandi haechan pergi walk in closet dengan pakaian olahraga. Haechan hari ini berencana untuk olahraga. Selesai berpakaian ia bergegas kebawah untuk melakukan olahraga pagi nya.
"ehh sayang udah bangun" ten yang datang dari dapur kemeja makan. "iya, mae echan mau olahraga keliling taman kota disini" ten menganguk, lalu haechan pun pergi untuk berjoging
Haechan telah tiba ditaman kota dan bersiap untuk joging mengelilingi taman bunga, saat haechan sedang lari mengelilingi taman ada seseorang yang berteriak memanggil namanya.
Lalu haechan menoleh kebelakang. Dan ternyata haechan mendapatkan jaemin yang sedang joging sendirian, itu membuat mood haechan hancur jadi lari haechan kurang semangat
Dikarnakan melihat wajah jaemin. Haechan berusaha untuk menjauh dari jaemin tapi anak itu malah mengejar. Dan jaemin pun menahan tangan haechan .
Mereka saling tatap menatap. "ada apa lo manggil gue?" haechan bertanya pada jaemin. "gue mau olahraga bareng" ucap jaemin. Haechan menatap malas.
~ Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Lebih Dari Teman (Nahyuck)✔
Fanfickisah cinta seorang pria yang mengenaskan hingga berujung dia dijodohkan oleh kedua orangtuanya "ini bekelnya jangan lupa dimakan nya" "nih buat lo gue udah kenyang" "kapan lo anggap gue" "apa gue terima aja perjodohan ini, dari pada gue gak sakit t...