episode 9

1.5K 83 1
                                    

Johnny dan ten diam, tidak menjawab perkataan haechan. "apa yang kurang dari haechan sampai - sampai kalian jodohin haechan begitu saja" haechan terus menatap kedua orang tua nya.

"maaf channie mae tidak bermaksud untuk gitu tapi mae sama daddy mau yang terbaik buat kamu sayang"

Ten bangkit duduk dan menghampiri haechan lalu mengusap surai rambut haechan.

"sayang tolong ngerti kita berdua oke" ucap ten lembut dan tersenyum, tangannya menghapus air mata.

Haechan langsung menepisnya. Ten kaget saat tanganya ditepis oleh haechan karna ia pertama kalinya haechan seperti itu.

"iya itu baik buat kalian! tapi buat haechan gak!" haechan lansung pergi ke taman yang ada di belakang monsion.

"HAECHAN ma - " ingin mengajar haechan tapi ditahan oleh johnny. Ten langsung memeluk johnny.

"hiks john haechan hiks dia gak pernah seperti itu, apa yang kita lalukan salah john?" ten Mendongak kearah johnny.

"kita gak salah sayang, cuman haechan belum bisa menerima, daddy yakin haechan akan menerima, kita kasih pengertian pelan pelannya sayang" mengusap rambut istrinya.

Ten hanya menganguk. Tapi disisi lain yaitu ditempat dimana haechan berada.
Haechan terus menangis sesegukan. "AARRGHH KENAPA harus gue, KENAPA, KENAPA!! " haechan melempar pot bunga yang ada di taman.

Haechan juga menjambak dirinya dan memukul dirinya. Bibi kim yang melihat itu langsung menghampirinya dan langsung memeluk haechan. Haechan melepas pelukan bibi kim dan terus memecahkan pot bunga.

PRANG

Suara pot bunga pecah berserakan, haechan terus menangis. Bibi kim yang melihat itu kembali memeluk haechan kembali dengan kuat. Disisi lain johnny dan ten yang sedang pelukan itu buyar ketika mendengar suara barang pecah.

Mereka segera menghampirinya kearah suaranya saat sampai disana terdapat haechan menagis sesegukan dan bibi kim yang memeluk haechan dengan memohon untuk berhenti dengan tingkahnya.

Ten yang melihat putra semata wayangnya seperti itu tidak kuat. Dia menangis dipelukan johnny. 'sayang maafin daddy sama mae bukan bermaksud buat kamu seperti ini tapi itu yang terbaik untuk dirimu sendiri' batin johnny.

"mending kita masuk kedalam, kita kedalam dulu nanti kita bicara pelan pelan oke" ten pun menganguk. Johnny dan ten masuk kedalam rumah. Beralih ke haechan yang terus menangis dipelukan bibi kim.

"tuan kita duduk di sana" haechan diam tidak merespon, bibi kim membantu haechan berdiri dan menuntun kearah tempat duduk yang ada disana.

"tuan muda ada masalah apa sampai seperti ini? Jangan melukai diri sendiri, cerita kebibi" menatap haechan yang sedang menangis dan mengelap air mata.
Haechan pun menoleh kearah bibi kim. "apa bibi pernah merasakan jatuh cinta sepihak?" menghapus air matanya

Bibi kim terseyum, seperti mengerti apa yang maksud haechan, yaitu tentang percitaan. "pernah" bibi kim menganguk kepalanya.

"gini aja, biar bibi ceritain tentang semasa hidup bibi dan suami bibi yang cinta bibi sepihak, jadi dulu bibi masih sekolah tuan" menoel hidung haechan. "tuan tau gak kalau bibi itu dijodohkan sama orang tua bibi - " pembicara bibi kim dipotong oleh haechan.

"dijodohkan, bibi dijodohkan?" tanya haechan menatap kearah bibi kim dengan wajah serius.

Bibi kim tersenyum dan menganguk. "jadi dulu bibi dijodohkan sama orang yang bibi gak kenal, kata orang tua bibi itu demi

Kebaikan bibi, karna bibi selalu ditinggal oleh orang tua bibi, kalau orang tua bibi pergi, dirumah ada seseorang yang menemaninya bibi. Bibi dijodohkan  diusia tuan muda tapi bedanya saat bibi mau keluar dari sekolah atau hari kelulusan.

bibi mau marah sama orang tua bibi, tapi bibi gak bisa, setelah mereka mengatakan kalau bibi dijodohkan dengan anak sahabat orang tua bibi, tapi bibi urungkan karna bibi berpikir selama ini mereka tidak pernah meminta apa apa dari bibi, semua kemauan bibi pasti dituruti sama orang tua tapi giliran permintahan orang tua bibi

bibi malah menolak permintaan mereka. Setelah bibi pikir bibi terima perjodohan itu" bibi tersenyum kepada haechan. "tuan muda tau tidak orang yang dijodohkan dengan bibi siapa? " bibi kim menatap sambil mengelus surai rambut haechan

"emang siapa? "

haechan memiringkan kepala dengan wajah polosnya itu, membuat bibi kim gemas. "tuan anda sangat gemass" mencubit pipi haechan

"bibi terusin ceritanya jangan digantung" rengeknya haechan.

"hahahaha maaf, maafkan saya tuan, tuan tau orang yang dijodohkan dengan bibi adalah orang yang bibi cintai tapi mencintai secara diam" ucap sambil tersenyum

"apa suami bibi tau kalau bibi mencintai suami bibi secara diam saat masih sekolah?" bibi kim mengalihkan pandangan ke arah langit yang begitu bagus.

"dulu bibi menyukai suami bibi saat pertama kali masuk sekolah, bibi terpesona karena kepintaran dan ketampanan" ucap sambil mengingat paras tampan suaminya itu

"tuan tau? suami bibi pangeran sekolah, semua menyukai suami bibi, bibi pernah menyatakan cinta tapi dia menolak bibi mentah mentah, tapi bibi gak menyerah begitu saja, bibi perjuangkan hingga bibi kecewa saat mengetahui kalau suami bibi sudah memiliki pasangan dan tuan muda tau saat bibi mau masuk kelas mereka hampir berciuman dikelas membuat bibi kecewa dengan suami bibi.

Tapi setelah kami dijodohkan suami bibi menyukai bibi dan disana bibi juga menyatakan cinta bibi lagi dan kami membuat lembaran baru dan hidup bersama hingga suami bibi pulang kemaha pencipta" air mata menetes keluar dari kelopak mata, menatap haechan dengan tersenyum

"dan berakhir bibi bekerja di sini" haechan yang mendengarkan sumua cerita maid langsung menunduk.

"bi..... Aku dijodohkan sama mae dan daddy" ucap haechan menunduk. Bibi kim menarik dagu haechan dan menatap wajah haechan.

"tuan muda tatap bibi" hechan menatap bibi kim. "bibi sarankan tuan terima  perjodohan ini, kalau tuan muda tidak kuat tuan muda bisa mundur, tapi bibi nyakin kalau tuan muda tidak akan mundur"

"itu permintaan tuan dan nyonya baik buat tuan muda, itu permintaan kedua orang tua tuan muda, jadi tuan muda harus menerimanya dan cobalah dulu" bibi kim tersenyum.

"minta maaf tuan muda sama tuan dan nyonya dan terima perjodohan, apa pun masalahnya tuan muda bibi harap jangan menyerah, sekarang tuan muda temui tuan dan nyonya dan minta maaf oke" haechan yang mendengar itu hanya diam.

"bibi nyakin tuan muda pasti bisa" haechan yang mendengar penyemangat itupun bangkit dari duduknya.

"makasih bi...... Maaf udah berantakin tamanan" bibi kim menganguk. "iya sama sama tuan muda, gak perlu pikirkan ini bibi bisa suruh maid lain bersihkan, sekarang tuan muda temui tuan dan nyonya" haechan menganguk dan pergi keruang keluarga

~bersambung

Lebih Dari Teman (Nahyuck)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang