1

4.8K 243 18
                                    

Typo

***

terlihat Dua sejoli yang masih tertidur nyenyak dengan saling berpelukan tanpa sehelai benang yang menutupi tubuh keduanya.

Sunghoon terbangun dari tidurnya dan melihat sang terkasih yang masih tertidur dengan beberapa bercak merah di lehernya, Sunghoon tersenyum lalu mengucup pipi kekasihnya sekilas.

Dia pun beranjak dengan sangat hati - hati agat tidak membangunkan orang disampingnya. Lalu dia pun memberesakan kamar yang sangat berantakan, dia tersenyum tat kala mengingat kegiatannya kemarin yang sangat erotis.

Dia pun langsung bergegas ke kamar mandi untuk bersiap - siap pergi bekerja.

Jake terbangun dan melihat Sunghoon yang sudah siap dengan Jas kantornya. Dia tersenyum melihat penampilan sang terkasih yang sangat tampan.

"Good morning" Ucap Sunghoon dengan mendekati Jake dan mencium bibirnya

"kau tak membangunkanku?"

Sunghoon mengusap kepala Jake dengan sayang " Kau pasti lelah, kembalilah tidur" Ucap Sunghoon dengan membenarkan selimut

Jake mengangguk dan menikmati semua perlakuan Sunghoon padanya.

"Kau tidak lelah? ayo libur hari ini dan tidur kembali" Rengek Jake pada Sunghoon

pasalnya kekasihnya ini tidak pernah mengambil cuti dan malahan selalu mengambil lembur! Jake yakin bahwa sebenarnya tubuh Sunghoon pasti kelelahan.

Sunghoon tersenyum "Aku tidak pernah merasa lelah karena ada dirimu disampingku" Ucapnya dengan mencium kening Jake

"Aku sudah siapkan sarapan dibawah! Aku berangkat" Ucapnya dengan mengacak rambut Jake

"I Love You"

"I Love you More" jawab Jake

Sunghoon bukannya tidak pernah merasa lelah hanya saja dia merasa bertanggung jawab atas Jake, Bagaimanapun kekasihnya itu rela meninggalkan keluarganya demi dirinya. Jake sedari lahir memakai sendok emas dan Sunghoon tidak ingin jika saat Jake hidup bersamanya dirinya merasa kurang dan meninggalkannya. Sungguh dia tidak bisa membayangkan Jika kekasihnya itu meninggalkannya maka dari itu dia bejuang agar Jake merasa nyaman hidup bersamanya.

______

Sunghoon merasa frustasi sekarang karena boss nya memecatnya akibat dirinya kurang teliti saat memeriksa barang pejualan sehingga perusahaannya harus menanggung rugi besar dan Sunghoon terkena denda. Padahal Sunghoon sudah yakin bahwa datanya sudah akurat namun, entah mengapa saat bossnya memeriksa tiba - tiba ada kesalahan.

dirinya merenung dijalan, bagaimana cara dia membiayai hidup dirinya dan kekasihnya? Dia tidak memiliki siapapun lagi keluarganya meninggal akibat kecelakaan.

"Jake! Aku masih mempunyainya" Sunghoon segera menekan nomor ponsel Jake dengan berjalan untuk segera pulang ke rumahnya.

sesekali tubuh Sunghoon terus tersenggol oleh orang - orang yang berlalu lalang, Suara operator terus berbunyi dari seberang telepon. Sunghoon tersenyum pasti Jakenya sekarang masih tertidur di kamarnya. Dia pun berlari dengan sekuat tenaga untuk menemui sang kekasih hingga dia menerobos lampu merah.

BECOME THE EVIL EMPEROR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang