5

1.2K 106 8
                                    

Typo

******

Pangkalan militer kini tengah sibuk untuk mempersipakan penobatan kaisar baru dan pengangkatan kesatria baru yang akan memimpin kemiliteran namun, berbeda dengan ketiga orang yang kini sedang duduk dan menikmati jerutu di tangan mereka.

"Aku tidak tahu kesatria park akan menerima permintaan kaisar untuk menggantikannya" Ucap Nishimura

Heeseung hanya menatap Ni-Ki begitu juga Jay entah apa yang mereka pikirkan

"Menteri Jay bukankah kau sepupu kesatria Park?"

Jay hanya mengangguk mengiyakan atas pernyataan Nishimura ini "Kenapa kau tak terlihat bahagia akhir - akhir ini? Apa kau tidak rela sepupumu berada di istana?"

Jay menatapnya lalu membuang jerutunya dan pergi meninggalkan mereka tanpa kata.

Nishimura melihat heeseung yang kini tengah menikmati jerutu di tangannya "kenapa Tuan Lee juga terlihat lesu? padahal kau akan di angkat menjadi kesatria menggantikan Tuan park"

"aku memang ingin memggantikan peran Kesatria park tapi bukan peran menjadi kesatria" Ucapnya lalu pergi meninggalakn prajurit Nishimura yang menatap bingung pada keduanya.

Dia pun pergi untuk menemui tabib Kim dan menceritakan sikap aneh kedua orang yang sangat berpengaruh di militeran siapa tahu Tabib Kim bisa tahu penyebab keduanya seperti itu dan mempunyai ramuan untuk menyembuhkannya.

Kim Sunoo mengernyitkan alisnya setelah mendengarkan temannya "Sejak kapan mereka mulai bersikap aneh?"

Nishimura mencoba mengingat kapan kedua orang itu mulai bersikap aneh "Mmm sejak sayembara pernikahan kesatria park" Gumamnya yang langsung membulatkan matanya

"Apa mereka sangat menyukai Kesatria Park hingga cemburu karena dirinya menikahi pangeran?" Tebaknya yang membuat Sunoo memegang dagunya.

"Tidak mungkin, mereka semua dominan bukan seorang carrier!"

"berarti sebaliknya, mereka menyukai pangeran Sim" Tebak Nishimura kembali

"Apalagi mereka adalah sahabat kecil! pastinya ada rasa cinta datang dalam hati mereka, bukan begitu tabib sim?"

"Kau benar! Mau kah kau menjadi partnerku untuk memecahkan semua teka teki ini?" Ucap Sunoo dengan mendekatkan wajahnya pada Nishimura

Nishimura terpana akan ketampanan wajah tabib Kim ini sehingga tanpa sadar wajahnya memerah.

"A-apakah ada sesuatu?" tanyanya dengan sedikit gugup dan menarik tangannya

Sunoo menatap jendela yang memperlihatkan Jaeyun yang kini sedang duduk di taman.

"Aku ingin membawanya pergi" Gumam Sunoo dengan membelai kaca seakan sedang membelai wajah Jaeyun yang terlihat melamun.

Sunghoon mendekati Jaeyun yang kini sedang terdiam di taman "Apa yang kau pikirkan?"

Jaeyun terperanjat lalu melihat Sunghoon dan kembali melihat bunga - bunga istana "Apakah ayah akan meninggalkanku?"

Sunghoon menangkup wajah Jaeyun dan tersenyum "Kepergian adalah sesuatu yang tidak bisa kita cegah Jaeyun.... namun kau harus tahu bahwa banyak orang yang akan terus berada di sisimu"

BECOME THE EVIL EMPEROR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang