BECOME THE EVIL EMPEROR

15

Typo

******

P

ark Sunghoon adalah Siswa Dingin namun Baik dengan segudang bakat yang dimilikinya dan Jake Sim adalah siswa pandai dengan ambisius untuk menjadi seorang juara kelas.

Sunghoon seorang osis dengan Jake yang menjadi wakilnya! Mereka didekatkan karena eskul ini yang membuat benih z benih cinta muncul dikeduanya. sunghoon si anak Ips dengan jake si anak Ipa.

Sebenarnya mereka masih memendam dan maaih tidak percaya bahwa perasaan mereka adalah cinta! Namun Jake saat mereka kuliah selalu mengejar Sunghoon.

Sunghoon yang memang sudah menyukai Jake saat Sma menjadi yakin bahwa kagumnya adalah cinta pada Jake. Mereka pun mulai menjalin hubungan saat kuliah dengan sunghoon yang menyatakan cinta terlebih dahulu dan Jake langsung menerimanya.

Sunghoon selalu menunggu Jake jika kelasnya belum selesai! Jake pun terkadang begitu. walaupun Sunghoon tak memiliki kelas namun dirinya akan selalu mengantar Jemput Jake kuliah.

Semuanya dia akan lakukan untuk sang terkasihnya. bahkan dia berkeja sambil kuliah hanya untuk mencari uang agar dirinya bisa membeli apapun semua yang Jake inginkan.

Bahkan walaupun dirinya sangat lelah pulang bekerja dirinya tetap akan menemui jake dan mengajaknya jalan - jalan karena menurutnya kebahagiaan Jake yang paling utama.

Sampai perusahaan Ayahnya melesat sehingga membuat dirinya begitu bersyukur karena memiliki uang jajan yang lebih. namun dirinya tetap melakukan pekerjaan paruh waktu untuk mengimbangi kehidupan Jake yang selalu mewah.

Sebenarnya Jake tidak pernah menuntutnya ataupun meminta barang mewah padanya. hanya saja dirinya terlalu gengsi jika memberikan barang sederhana pada Jake.

Hubungan mereka begitu manis tanpa ada masalah orang ketiga karena keduanya sama - sama Bucin. Hanya masalah hal - hal sepele yang masih bisa di tangani oleh keduanya walaupun hubungan mereka masoh dirahasiakan dan orang - oran hanya mengganggap keduanya sahabat dari SMA.

Jake selalu ada untuknya Bahkan saat dirinya merasa terpukul atas kecelakan yang menimpa kedua orang tuanya Jake menghiburnya dan menemaninya.

Namun masalah besar tiba - tiba menghampiri keduanya ketika Ayah Jake mengetahui hubungan keduanya sehingga membuat dirinya merasa akan mundur saat itu juga Tapi tidak disangka bahwa Jake lebih memilihnya dari pada keluarganya.

2 tahun menjalin hubungan bersama seperti suami istri yang dimana dirinya pergi ke kantor dan Jake yang menunghunya dirumah lalu menyambutnya ketika pulang. Sampai semuanya berakhir begitu saja dengan semua fakta - fakta yang baru di ketahuinya. Dirinya yang terlalu buta akan cintanya sehingga tidak pernah mengetahui kebusukan - kebusukan di dalamnya yang membuat dirinya merasa jadi monster hidup yang hanya memiliki dendam tanpa cinta.

Sunghoon tersadarkan dari lamunannya ketika melihat Jaeyun yang berusaha membuka matanya.

Sunghoon langsung menggenggam tangannya dan mengusap kepala Jaeyun "Apa ada yang sakit?" tanyanya

Jaeyun mencoba menetralkan cahaya yang masuk pada retinanya! Lalu dirinya melihat Sunghoon yang kini menatapnya dengan khawatir

Sunghoon yang mendapat tatapan datar dari Jaeyun merasakan sakit pada hatinya.

"Apa..." ucapan Sunghoon terhenti

"Jangan bersikap seolah kau peduli itu sangat menyakitkan ketika aku menjadi berharap padamu" Ucap Jaeyun dengan menatap Sendu Sunghoon.

Sungguh dia sangat ingin membenci Sunghoon namun ketika melihat bagaimana mata Sunghoon yang seperti memacarkan kesakitan dan juga cinta membuat dirinya tidak bisa dan selalu berharap bahwa sebenarnya Sunghoon sanhat mencintainya dan terpaksa melakukan semua ini. Tapi siapa yang membuat Sunghoon berubah menjadi monster yang sangat mengerikan seperti ini? apakah karena dirinya membunuh orang?

Sunghoon menghapus air mata Jaeyun "Ini masih malam sebaiknya kau pergi tidur kembali! Aku akan tidur di sampingmu dan menjagamu....."

Jaeyun menatap Sunghoon yang sangat lembut padanya bahkan dirinya tidak percaya dengan apa yang diucapkan Sunghoon.

Sunghoon menidurkan dirinya di samping Jaeyun lalu memeluknya tanpa rasa bersalah ataupun malu dengan apa yang telah dilakukannya kemarin.

"Kenapa kau peduli?" Tanya Jaeyun dengan mendongakkan kepalanya agar bisa melihat ekspresi wajah Sunghoon saat menjawabnya

Sunghoon menatap wajah Jaeyun "Karena ibumu yang menyuruhku" Ucap Sunghoon datar

*******