typo.
********
Kesehatan tentang permaisuri di sembunyikan dari masyarakat dan hanya orang - orang istana yang tahu! Bagaimanapun jika orang lain sampai mengetahui kondisi permaisuri itu akan membuat lawan tiba - tiba menyerang.
Sunghoon menghampiri Ibu suri dan langsung terduduk di depannya "Maafkan saya! Maafkan saya yanh tidak bisa menjaga anakmu! Maaf....." Tangis Sunghoon
Ibu suri terdiam sebenarnya dirinya ingin sekali memarahi Sunghoon! Walaupun sudah menddengarkan cerita dari pelayan Jaeyun tetap saja Ibu suri merasa marah.
Ibu suri membawa Sunghoon untuk berdiri lalu memeluknya "Aku sangat marah padamu Sunghoon! Tapi kau sudah menjadi anakku! Rasa sayangku lebih besar dari pada amarahku untukmu"
Sunghoon yang mendengar itu langsung menumpahkan tangisnya dalam dekapan Ibu Jaeyun! Rasanya dia benar - benar berdosa karena telah melakukan kejahatan pada orang - orang yang baik.
"Maafkan aku ibu....! Aku minta maaf" Isaknya
Ibu Suri menengkan sunghoon dengan terus menepuk pundak Sunghoon "Mungkin sekarang kau sedikit lengah menjaga Jaeyun tapi itu bisa membuat pelajaran untukmu! Anak baik sepertimu tidak mungkin tidak menepati janjinya"
Sunghoon menggelengkan kepalanya "Aku sudah melanggarnya! aku sudah menyakiti jaeyun terlalu dalam" Tangis Sunghoon
Ibu suri rasanya ingin menangis melihat kedua putranya yang rapuh seperti ini! Dirinya tidak pernah melihat Sunghoon yang seperti ini, Sunghoon bahkan tidak pernah menangis ataupun mengeluh! Dia seorang kesatria yang pandai memendam perasaannya.
------------Jay terkejut ketika mendengar kabar bahwa Jaeyun pingsan dan dalam kondisi kritis! Dia segera mencari Sunghoon di kediamannya.
"Dimana Sunghoon?" Tanya Jay pada sekertaris Sunghoon
"Salam menteri pertahanan! Kaisar sedang tidak ingin bertemu dengan siapapun"
Jay tidak mempedulikan itu! dirinya langsung membuka pintu kamar Sunghoon dan melihat Sunghoon yang sedang terduduk dengan menunduk! Bisa dia cium aroma minuman yang menyeruak di kamarnya.
"Bangun!" Teriak Jay dengan menarik kerah baju Sunghoon hingga sang empu berdiri dan melihat Jay dengan wajah sayunya
"Apa yang kau lakukan pada Jaeyun? Huh?" Tanya Jay dengan nyalang
Sunghoon tersenyum miring "Aku sudah menyakitinya! Aku menyakiti Jaeyun..... anak"
Jay langsung memberikan dogeman pada rahang sunghoon namun sunghoon hanya diam. penjaga langsung datang dan menahan Jay yang akan menyerang Sunghoo kembali.
"Kau seorang kaisar yang bagus dalam memimpin tapi KAU SEORANG SUAMI YANG BURUK! kau tidak pantas mendapatkan Jaeyun" Teriak Jay yang langsung pergi.
"apa anda baik - baik saja kaisar! Saya akan memanggilakan tabib mu un-"
Sunghoon mengangkat tangannya "tidak perlu! Sebaiknya kalian pergi" mereka semua pun pergi meninggalkan Sunghoon
"Bagaimana ini! Bukankah kekaisaran akan hancur jika kaisar seperti itu?" Bisik penjaga
"tenanglah kaisar tidak akan meninggalkan tanggung jawabnya!" Ucap Sekertaris Kang
---------Riwoo menatap Jay yang kini masih memaksa masuk untuk melihat kondisi Jaeyun.
Riwoo menghela nafasnya lelah mengapa semua orang yang berada di istana begitu keras kepala! tidak biaakah mereka mendengarkan orang lain.
"Saya mohon maaf Menteri Pertahanan! bahkan kaisar memohon padaku untuk bertemu istrinya saya tolak apalagi anda yang hanya seorang teman permaisuri!" Ucap Riwoo dengan menyatukan kedua tangannya agar Jay mengerti bahwa Jaeyun benar - benar tidak bisa di lihat
Jay terdiam lalu menatap Riwoo "Beritahu aku kondisinya? apakah dia baik - baik saja?"
Riwoo menghela nafas kembali " Jay! Jika permaisuri baik - baik saja dia tidak mungkin ada disini! Permaisuri benar - benar dalam kondisi yang buruk karena dia baru saja pendarahan karena kehilangan anaknya"
Jay melebarkan matanya dan menatap tajam riwoo dengan mata elangnya "Apa maksudmu dengan kehilangan anaknya?"
Riwoo terkejut apa mungkin soal permaisuri yang kehilangan anaknya di rahasiakan "Benar! Permaisuri mengalami keguguran untungnya janinya belum berkembang dan baru berusia sekitar satu mingguan tapi karena permaisuri seorang carrier sehingga kandungannya sangat rentan namun Kaisar malah melakukan hubungan intim dengan sangat-"
Jay mengangkat tangannya "Berhenti!!"
Riwoo terdiam dan melihat raut wajah Jay yang mendadak kelam.
"terimakasih! Tolong selamatkan jaeyun untukku" Ucap Jay dengan meninggalkan Riwoo yang menatap punggung Jay bingung
********
Seru banget baca komen kalian yang misuh - misuh ><
lucuu
terimakasih ya semuanyaaaa
luv yu
KAMU SEDANG MEMBACA
BECOME THE EVIL EMPEROR
Fanfiction{End} Sunghoon bunuh diri dengan membawa dendamnya hingga dia bertransmigrasi kemasa lalu.