4

1.3K 111 4
                                    

typo

******

Kedua adam yang seharusnya melakukan hubungan suami istri kini tengah saling menatap tajam satu sama lain.

"Siapa dirimu?"
"apa yang kau tahu?"

Jaeyun dan Sunghoon terdiam dan mengernyitkan alisnya! Sunghoon dengan berani menarik pinggang ramoing Jaeyun agar mendekat ke arahnya "Kau tahu siapa aku?" Tanyanya sensual dengan meniup telinga Jaeyun

Jaeyun berusaha menahan tubuh Sunghoon yang semakin dekat dengannya, Sunghoon terus saja mendekatkan dirinya pada Jaeyun karena dia yakin bahwa Jaeyun sudah mengetahui niat sesungguhnya dirinya menikahinya

"dimana kesatria park makhluk penghisap darah"

Sunghoon terdiam dirinya mengerjapkan matanya "Makhkuk penghisap darah?" gumamnya dengan melihat mata Jaeyun yang kini menatapnya

"Ya kau makhluk penghisap darah yang menyamar jadi kesatria Park! sekarang jatakan dimana kesatria Park?" Kesal Jaeyun dengan menatap tajam Sunghoon

"hahahaha makhkuk penghisap darah" Tawa Sunghoon yang membuat Jaeyun semakin takut dan bersiap untu berlari.

Sunghoon membelai kepala Jaeyun "Ikeu..." panggilnya yang membuat Jaeyun menatapnya

"Siapa?" Tanyanya

Sunghoon menatap wajah Jaeyun yang kebingungan karena merasa gemas dirinya pun mengecup bibir ranum Jaeyun

"Nama panggilan sayangku padamu istriku" jawab Sunghoon

"Kenapa kau memanggilku makhluk penghisap darah?"

"Karena kau tidak memiliki detak jantung dan juga darahmu tak mengalir"

Sunghoon tertawa kembali lalu menarik tangan Jake dan mengarahkannya pada dada kirinya "Apa kau mendengarnya? Kau tahu jantungku akan berpacu sangat kencang jika bersamamu"

Jaeyun merona dan dalam hatinya merutuk sunoo yang telah berbohong padanya, Lihatlah bahkan sekarang dia bisa merasakan detak Jantung Sunghoon.

Sunghoon menatap wajah Jaeyun yang tampak polos seperti anak kecil ketika memegang dadanya, Dia jadi teringat Jake yang selalu manja padanya. sunghoon mendatarkan tatapannya ketika teringat siapa orang yang di depannya ini dia yakin wajah polos Jaeyun sama seperti Jake yang menyimpan banyak dosa. Tanpa terasa Sunghoon mengecangkan pegangan tangannya pada tangan Jaeyun sehingga dirinya meringgis kesakitan.

"Akh... sakit" ucap Jaeyun yang membuat Sunghoon tersadar

"maafkan aku, tanpa sadar aku menggenggam tanganmu terlalu erat karena melihat wajah cantikmu Ikeu"

Jaeyun menatap malu Sunghoon "Apa yang kau katakan, aku laki -laki kau tahu"

Sunghoon tersenyum lalu membelai wajah Jaeyun dengan sensual dan menarik pinggangnya semakin dekat "Aku tidak pernah melupakan wajah ini dalam benakku dan tidak akan pernah melupakannya" bisik Sunghoon lalu melumat telinga Jaeyun sensual.

Jaeyun menahan desahannya ketika Sunghoon terus menghisap putingnya dan meremasnya, Dia belum pernah merasakan sensai ini.

"Bolehkah?" Ijin Sunghoon

BECOME THE EVIL EMPEROR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang