typo.
*******
Sunghoon terbangun dengan nafas tersenggal dan juga air mata yang turun.
"Jaeyun" teriaknya yang membuat kedua orang yang berpakaian rapih menghampirinya
"akhirnya anda sadar! Kami dari kepolisian seoul!Bagaimana kondisi anda?" Tanyanya secara beruntun namun Sunghoon masih mengatur nafasnya.
"Dimana ini?" Tanya Sunghoon
"anda sekarang berada di rumah sakit? Jika kondisi anda sudah membaik! Bisakah anda ceritakan kenapa-?"
Sunghoon pun terdiam dirinya masih merasa bahwa Jaeyun melakukan bunuh diri di depannya! Hingga seorang dokter datang yang membuat Sunghoon terdiam.
"Maaf! sepertinya pasien masih belum bisa menjawab pertanyaan" Ucapnya yang membuat kedua polisi itu mengangguk dan pergi agar Sunghoon bisa di periksa.
perawat yang datang bersama dokter itupun membaringkan sunghoo kembali "apa anda mengalami sesak Tuan?" Tanya Dokter
"Tabib kim" Gumam Sunggoon namun Sunoo hanya tersenyum karena memang itu dirinya dan dirinya mengira bahwa Sunghoon membaca name tag nya.
"Benar! apa anda mengingat siapa nama anda?" Tanya Sunoo
Sunghoon mengangguk "park sunghoon"
Sunoo mengangguk "Anda di temukan kemarin di sungai Han! Untungnya air tidak menumpuk di paru-paru sehingga nada baik - baik saja-"
Sunghoon tidak terlalu mendengarkan apa kata Sunoo karena sekarang pikirannya masih berada di tenpat lain! Tidak mungkin jika dirinya bermimpi, karena itu tampak sangat nyata baginya!
___________Sunghoon mengatakan bahwa dirinya terpeleset ke sungai Han dan tidak ada kasus bahwa dirinya ingin melakukan bunuh diri sehingga kasusnya pun di tutup!
Sunghoon pun hanya diberi peringatan dan akhitnya dirinya bisa keluar dari rumah sakit.Dirinya sekarang tengah berada di perpusatakaan pusat untuk mencari sejarag ataupun novel yang alurny Seperti dirinya. Dia yakin bahwa sang ibu selalu membacanya tapi sudah lama dirinya tidak melihat buku itu.
"Apa itu buku khusus?" Gumam Sunghoon yang sudah lama mencari keberadaan buku yang tampak sama karena dirinya sudah mencari di rumah dan tak ada.
Tiba - tiba seseorang dari brlakang tubuhnya menyodorkan sebuah buku "Kau mencari ini?"
Sunghoon langsung membalik tubugnya ketika mendengar suara orang yang sangat dikenalinya "Jaeyun" Gumamnya
Jake terdiam tat kala Sunghoon memanggilnya seperti itu! "Kau sudah menyadarinya?"
Sunghoon ingin memeluk Jake namun sang empu langsung mundur "Karena kau sudah mengetahui siapa dirimu dulu! Kuharap cerita kita sampai disini! Aku juga sudah mewujudkan keinginanmu untuk membalas perbuatanmu"
Jake menjatuhkan buku tersebut lalu berlalu pergi meninggalkan Sunghoon yang masih terdiam.
-------------------Sunghoon menangis tersedu dan sangat membeci dirinya sendiri sesudah membaca keseluruhan buku tersebut! Bahkan dalam buku tersebut dirinya lebih kejam dari pada saat dirinya bertransmigrasi ke masa lalu. Ibunya telah membohongi dirinya dia yakin bahwa sang ibu tahu bahwa Sunghoon adalah reinkarnasi dari Kaisar Park yang sangat kejam pada jamannya maka dari itu sang ibu selalu mengatakan agar dirinya menjadi orang baik.
Ternyata Tuhan membawanya ke masa lalu bukan untuk membalaskan dendam dirinya tetapi untuk memperbaiki kehidupannya namun dirinya begitu bodoh dan buta akan sakit hati yang tidak seberapa dirasakannya.
"Jaeyun! Jake! maafkan aku" Tangisnya
Sekarang dirinya tahu mengapa Jake bersikap seperti itu pada dirinya! bahkan perbuatan Jake tidak sebanding dengan apa yang dilakukannya kepada Jake.
Sunghoon melihat Foto - foto kenangannya bersama Jake saat menjalin hubungan.
"Balas dendammu sangat indah Jaeyun! Aku harap di kehidupan selanjutnya kita bertemu dan menjadi orang yang saling mencintai dengan kehidupan yang indah"
Disisi lain Jake kini sedang membakar semu kenangannya bersama Sunghoon "Takdir kita hanya untuk saling menyakiti! Jika pun ada kehidupan selanjutnya setelah ini Aku harap aku tak pernah bertemu denganmu"
*********
Aku akan selalu mencintaimu dimasa lalu, sekarang ataupun dikehidupan yang akan datang
hanya dirimu dan selalu dirimu~Sunghoon Park~
Cukup sampai disini mencintaimu.
~Jake Sim~
KAMU SEDANG MEMBACA
BECOME THE EVIL EMPEROR
Fanfiction{End} Sunghoon bunuh diri dengan membawa dendamnya hingga dia bertransmigrasi kemasa lalu.