BECOME THE EVIL EMPEROR

10

typo.

********

m

ungkin julukkan yang pas untuk permaisuri Sim Jaeyun adalah seorang penghibur kaisar! bukan sebagai istri park sunghoon tapi jaeyun merasa bahwa dirinya jalang park sunghoon.

"Buka kaki mu" Titah Sunghoon pada Jaeyun yang kini hanya pasrah melakukannya

Sunghoon dengan sekali hentakkan langsung memasukkan miliknya pada tubuh Jaeyun yang membuat dirinya memekik tertahan.

Jaeyun mengigit bibirnya agar bisa mengalihkan sakitnya dibawah sana.

"kau tahu Jake! Aku sangat ingin membuat lubangmu hancur dengan melakukannya setiap hari!" Ucap Sunghoon dengan menatap Jaeyun tajam dan mulai menggerakkan pinggulnya.

"Aku Jaeyun bukan Jake" Ucapnya dengan sedikit susah payah

Sunghoon menutup mulut Jaeyun dan semakin menggerakan pinggulnya. Entah kenapa mendengar penuturan itu membuat dirinya merasa bersalah tapi dia yakin bahwa Jaeyun adalah Jake.

"Aku mencintaimu Park Sunghoon"

Setiap hari setelah melakukan penyatuan Jaeyun akan mengatakan hal yang sama dan berharap bahwa dia tidak jatuh cinta sendirian.

"Ibumu masih membutuhkan ramuan untuk kesehatannya. Aku bisa saja menghentikan pengobatan ibumu! Bagaimana menurutmu" Tanya Sunghoon dengan memakai pakaiannya dan menatap Jaeyun tajam.

Jaeyun dengan sekuat tenaga bangkit dan memegang tangan Sunghoon "Maafkan aku! tolong jangan ibuku! aku sudah tidak memiliki siapa pun! kumohon kaisar"

Sunghoon merasakan hatinya berdenyut tat kala mendengar permohonan Jaeyub dengan air mata membasahi pipinya. Seharusnya dia senang karena rencananya berjalan dengam sesuai bahkan sekarang Jaeyun menuruti semua perintahnya.

Sunghoon menghempaskan tangan Jaeyun. Lalu berlalu pergi meninggalkan kediaman permaisuri.

Jaeyun termenung sungguh sudah berapa lama dia hidup seperti ini dibawah kendali Sunghoon. Dengan ancaman sang ibu bagaimana dia bisa bergerak. Sudah cukup dirinya kehilangan sang Ayah dia belum siap jika harua ditinggalkan keduanya.
_____________

Jaeyun terkejut atas apa yang di katakan Sunoo padanya. Ayahnya mati karena di racun.

"Maaf Jaeyun aku diam - diam memgambil senpel darah kaisar karena kematiannya yang sangat mendadak menurutku! Selama ini aku terus mengamatinya dan meminta bantuan pada kenalanku untuk menganalisi darahnya dan kami menemukan cairan yang bisa membuat paru - paru rusak!"

Jaeyun melebarkan matanya dia sudah menduga bahwa ini akan terjadi dan yang paling dia curigai adalah Kaisar Park Sunghoon.

Sunoo yang melihat Jaeyun terdiam memicingkan matanya lalu memegang pundaknya "Apa kau mencurigai seseorang?"

Jaeyun terkejut lalu menggelengkan kepalanya "hanya saja aku tidak percaya! Namun musuh Ayahku sangat banyak jadi tidak mungkin dia berasal dari istana"

Sunoo menata curiga Jaeyun namun mengangguk dan memeluknya "Pasti ini mengejutkan bagimu! Menangislah jika kau ingin, Aku siap mendengarnya"

Jaeyun mendorong tubuh Sunoo "Terimakasih! Maaf aku harus pergi! Tolong jangan sebarkan ini sampai orang yang meracuni Ayahku tertangkap" mohon Jaeyun karena takut kekaisaran akan gempar akan rumor ini

"Hanya menteri pertahanan dan Prajuit Nishimura yang mengetahuinya"

Jaeyun mengangguk dan tidak ingin menanyakan lebih lanjut perihal hubungan ketiganya yang tiba - tiba bersama! karena sekarang dirinya butuh waktu sendiri dlsehingga dia pun pamit pergi.