18

880 89 17
                                    

typo

*********

"

Apa kau sudah menyiapkan kudanya?"

Jay menoleh dan menatap Jaeyun yang kni tengah mengatur nafasnya! dirinya hanya mengangguk untuk menjawab pertanyaan.

Jaeyun mengangguk "Baiklah! Ayo kita selamatkan Tabib Kim" Ucapnya penuh semangat.

"Hari ini hanya ada 2 panjaga di gerbang! Aku menyuruh semua prajurit untuk menjaga Kaisar ke pesta dan sebagian aku kirim untuk menjaga wilayah!" Ucap Jay beberapa saat yang lalu sebelum mereka benar - benar masuk kedalam penahanan

Jay dengan memakai jubahnya menyuntikkan jarum pada kedua prjaurit tersebut hingga mereka pingsan.

Jaeyun langsung masuk kedalam dan mencari keberadaan Sunoo! Jay menarik tangan Jaeyun "Dia berada disni"

Jaeyun mengikuti langkah Jay dan betapa terkejutnya dirinya saat melihat kondisi Sunoo dengan luka disekujur tubuhnya

"Sunoo" Panggilnya yang membuat Sunoo membuka matanya dan terkejut melihat Jaeyun di depannya.

"Jangan berbicara lebih baik kita melepaskanmu dulu dan membawamu pergi" Potong Jaeyun saat Sunoo hendak berbicara padanya.

Jay langsung saja membebaskan Sunoo! Sebenarnya Jay bisa saja melepaskan Sunoo sendirian tanpa melibatkan Jaeyun tapi dirinya berpikir mungkin Jaeyun akan marah padanya.

Jaeyun membuka jubahnya lalu membalutkan pada tubuh Sunoo! Mereka pun segera pergi.

"Sunoo sebaiknya pergilah dari ke kaisaran ini! kuda ini akan mengantarkanmu, aku sudah menyiapkan beberapa pakaian dan makanan untukmu" Ucap Jaeyun

Saat Jaeyun akan beranjak tangannya di tahan oleh Sunoo yang membuat dirinya menoleh.

Sunoo menatap Jaeyun "Bagaimana denganmu?"

"ada aku yang akan menjaganya!"

Jaeyun tersenyum pada Sunoo lalu melepaskan tangannya "Terimakasih Tabib Kim sudah menjagaku selama ini! Terimakasih sudah menjadi temanku!! Ahh tidak sebenarnya lebih dari teman"

Sunoo bisa merasakan detak jantungnya sangat berdebar sekarang!

"Aku sudah menganggapmu sebagai adikku Kim Sunoo! Aku berharap kau baik - baik saja Adik" Ucap Jaeyun dengan tersenyum pada Sunoo

Sunoo hanya diam entahlah mendengar bahwa Jaeyun ternyata menganggap dirinya sebagai adiknya membuat
hatinya sakit.

"Sebaiknya segeralah naik" Ucap Jay dengan menepuk bahu Sunoo

Sunoo malah membalikan badanya dan memeluk tubuh Jaeyun dengan erat "Aku akan kembali dan membawamu pergi dari Istana yang sudah seperti penjara untukmu" Ucapnya lalu melepaskan pelukannya

Sunoo berhenti lalu menepuk bahu Jay "Aku menitipkan permaisuri padamu"

Jaeyun melihat kepergian Sunoo dengan perasaan lega dan juga sedikit merasa kehilangan! Jaeyun bisa merasakan tubuhnya menghangat dirinya langsung menoleh pada Jay yang memakaikan jubahnya padanya.

"kau kedinginan! sebaiknya kita kembali" Ajak Jay dengan menarik tubuh Jaeyun

Jaeyun memegang tangan Jay "Bisakah kita melihat pemandangan kota!"

Jay mengalihkan tatapan matanya dari tangan yang di pegang Jaeyun ke wajah jaeyun.

"Aku hanya ingin menghirup udara segar" ucap kembali Jaeyun dengan sedikit memelas

Pesta yang di hadiri Sunghoon selesai hingga tengah malam dan Jaeyun yakin bahwa sunghoon akan kembali subuh pagi besok.

Jay pun mengangguk "Sebaiknya memakai penutup kepalamu!" Ucapnya dengan memakaikan tudung jubah pada kepala Jaeyun dan terdiam saat mata keduanya bertemu.

"Ayo"

Ajakan Jaeyun menyadarkannya yang hendak mendekatkan wajahnya pada wajah Jaeyun!

"Eummm" Jawabnya lalu menangkup tangan Jaeyun

"Sebaiknya kita berpeganggan agar kau aman" Ucap Jay yang merutuki dirinya saat Jaeyun membalas pegangannya karena sekarang jantungnya yang tidak aman.

Jay menaikkan Jaeyun pada kuda hitamnya lalu dirinya yang berada di belakang Jaeyun. Jay memegang tali kuda sehingga tubuh mereka menempel yang membuat Jaeyun tidak nyaman namun dirinya benar - benar sangat ingin melihat pemandangan kota.

Jay merasa waktu berjalan begitu cepat karena sekarang mereka sudah harus turun dari kuda. Dirinya pun turun lalu membantu Jaeyun.

Jaeyun tersenyum ketika melihat pemandangan kota yang sudah lama dirinya tidak lihat! biasanya Sunghoon lah yang akan membawanya kesini pada malam hari karena sang Ayah hanya memperbolehkan dirinya pergi malam jika bersama Kesatria Park.

*******

BECOME THE EVIL EMPEROR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang