BAB#49

884 74 2
                                    

AUTHOR POV

Satu tahun kemudian.........

Semua ucapan Val setahun yang lalu, kini perlahan terjawab sudah. Kehidupan Val dan Ien semakin membaik. Mulai dari hubungan mereka, hingga pada pekerjaan yang mereka miliki. Setelah Val yang memutuskan untuk keluar dari perusahan NGL yang dipimpinnya, begitu juga dengan Ien yang memilih resign dari pekerjaannya, kini dengan segala kesabaran yang mereka tanamkan, mereka akhirnya memetik hasil yang baik yaitu sama-sama meraih kesuksesan.

Val yang dipenuhi dengan segala pengetahuan, serta kecerdasan bahkan ditambah dengan pengalaman sebelumnya, kini dia berhasil menjabat sebagai chief operating officer pada salah satu perusahan yang bergerak pada bidang properti. Sementara Ien, bekerja pada salah satu perusahan pembiayaan komersial yang berfokus pada bisnis pembiayaan multiguna, sebagai digital marketing manager. Selain itu, Ien juga merupakan pekerja freelance, konsultan digital marketing.

Memiliki dua pekerjaan sekaligus, tidak membuat Ien merasa terbebani. Malahan Ien mampu membuat jadwal dengan sebaik mungkin. Bahkan pekerjaan freelance yang Ien miliki tentu saja diketahui atasannya. Dengan catatan, Ien harus tetap fokus dengan pekerjaan full time nya. Itu yang membuat Ien sangat mencintai pekerjaannya sejauh ini.

Terlepas dari pekerjaan mereka, Val dan Ien juga memiliki bisnis pada bidang kuliner, yaitu sky cafe. Pada bisnis ini, mereka memutuskan untuk Kathleen sebagai pengelolanya. Dan itu juga berhasil. Meskipun baru satu tahun, tiga bulan, dibukanya sky cafe, kini sky cafe telah memiliki beberapa cabang bukan hanya di Jakarta, namun di beberapa kota besar lainnya.

Setelah di lihat dari semua yang Val dan Ien capai, namun ada satu hal yang sampai detik ini, masih mengganjal kebahagiaan mereka. Tentang restu dari keluarga Valery atau lebih tepatnya papa Valery.

Val memang tidak lagi memiliki komunikasi dengan mereka, termasuk Evan. Terakhir, Val hanya mendengar dari salah satu mantan karyawannya pada saat bekerja di NGL dulu, bahwa perusahan NGL mengalami beberapa masalah selama kepemimpinan Rey Valdez. Mulai dari kebijakan perusahan yang di ubah Rey, karyawan yang tidak di gaji, hingga adanya penggelapan dana perusahan oleh Rey sendiri. Sejak saat itu, banyak karyawan yang mengundurkan diri secara perlahan dari perusahan NGL.

Val tidak pernah mencari informasi apapun sejak informasi itu dia terima. Dia seakan menutup mata dan telinga saat mengetahui itu semua.

"Sayang" Teriak Ien dari kamar mandi.

"Iya sayang, ada apa?" tanya Val

"Handuk sayang"

Val bergegas mengambil handuk Ien dan menyerahkannya pada Ien.

Dengan segala kesibukan dengan pekerjaan masing-masing. Val dan Ien tetap berusaha memiliki waktu untuk bersama. Kadang, kalau hari weekend, mereka sering berpergian dan menghabiskan waktu bersama-sama. Atau ketika pulang bekerja, mereka akan berbagi kegiatan pekerjaan mereka pada satu sama lain. Dan dengan senang hati, mereka juga akan memberikan solusi dan motivasi ketika menemukan masalah pada pekerjaan mereka.

Selesai Ien mandi, kini gilirannya Val untuk mandi. Namun saat melewati tubuh kekasihnya, Val sengaja menyenggol handuk yang digunakan Ien, hingga hampir terlepas dari tubuh Ien.

"Etsss, tidak bisa" ucap Ien sambil menjulurkan lidah ke arah Val

"Oh gitu" ucap Val serta menganggukkan kepalanya

Menyadari akan apa yang Val hendak lakukan, Ien segera berlari menjauh dari Val. Namun Val segera mengejar Ien, hingga Val benar-benar menangkap tubuh Ien dan memeluknya.

BetweenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang