My Barbie Doll | Sunsun's story

Epilog ‼️

"Ini beneran udah di Acc, pak?"

Sunoo bertanya dengan senyum lebarnya ke Jay. Ini sudah tahun keempat perkuliahannya. Dan syukurnya sejauh ini ia masih waras. Berkat bantuan Jay yang membimbingnya dengan sabar dan terus menyemangatinya. Tentu saja Sunghoon dan Hana juga berperan besar dalam memperbaiki moodnya kalau masih saja ada revisian. Jay mengangguk sambil tersenyum.

"Nggak nyangka ya kamu udah mau lulus. Bapak udah kayak ngebesarin anak aja."

Mata Sunoo berkaca-kaca. Ia terharu. Antara sedih berpisah dengan Jay atau sedih berpisah dengan masa perkuliahannya. Baginya, Jay adalah orang penting di hidupnya. Jay orang pertama yang menarik tangannya ketika ia terjun dalam kubangan kebingungan dan ketidakpercayaan dirinya. Seperti yang pernah ia katakan pada Yuna, ia memang tidak percaya diri ketika masuk kuliah.

Pertemuan pertamanya dengan Jay adalah waktu semua mahasiswa bimbingan Jay berkumpul dan saling memperkenalkan diri. Jay di sana berkata dengan ringan dan meminta semua mahasiswa bimbingannya menganggap dirinya kakak yang bisa diandalkan. Senyum Jay,  keramahan Jay, serta tatapan lembut Jay bikin Sunoo jatuh hati. Ditambah ketika Jay memergokinya menangis di toilet. Ia menangis karna istri baru sang ayah hamil, sehingga ada sms dari wanita itu. Memintanya untuk berhenti minta uang pada ayahnya. Itulah yang membuat Sunoo tidak pernah lagi menghubungi ayahnya. Ia bahkan tidak akan protes kalau ayahnya benar-benar berhenti mengiriminya uang. Syukurnya, sang ayah masih punya hati nurani.

Sejak kejadian itu, Sunoo menceritakan semua tentang dirinya dan keluarganya pada Jay. Dan Jay berjanji akan membantu Sunoo lulus tepat waktu, sehingga tidak akan bergantung lagi pada kedua orangtuanya.

Dan janji itu terpenuhi.
Ia bahkan duluan kompre dibanding Jungwon dan Zuha.

Sunoo keluar dari ruang Jay. Tak lama setelah itu ada pesan masuk. Dari Sunghoon.

Gimana? Di acc?

Senyum Sunoo mengembang.

Di acc dong🥹

Dibalas cepat oleh Sunghoon.

Kalau gitu, harus kita rayain ya.

Selama proses skripsiannya, Sunoo jarang bertemu Sunghoon dan Hana. Ia skip malam minggunya di rumah laki-laki itu. Mungkin sudah hampir dua bulan ia tidak tidur di rumah Sunghoon. Dan sudah dua minggu ia tidak bertemu Sunghoon maupun Hana.

Sunghoon dan dirinya seperti balik ke kondisi sebelum ia bertemu Sunghoon.

Dosen satu itu sangat jarang menampakkan diri.

Dan Sunoo rindu.

Sunoo tidak tau bagaimana kabar Yuna. Mereka tidak ada kontakan lagi sejak kejadian itu. Zuha dan Jungwon setaunya sedang bekerja keras. Sesekali Sunoo akan menemui Jungwon dan membantunya.

Meskipun hubungan Jay dan Jungwon baik-baik saja, tapi Jay bersikap profesional dengan tidak memanjakan Jungwon atau membantunya mencari data. Jay cukup sibuk dan Jungwon cukup tau diri. Bahkan ia ingin menunjukkan ke semua orang kalau ia bisa tanpa bantuan pacarnya.

Well, all of his friends know that.

Sunoo berjalan pulang. Ia akan pergi ke rumah Sunghoon malam ini. Untuk merayakan hasil kerja kerasnya.
——————————————————————-

"Jadi, apa rencana kamu selanjutnya?"

Sunghoon bertanya sambil memakan buah anggur. Malam ini mereka pesta kecil-kecilan. Awalnya, Hana minta ikut. Tapi ketika Sunghoon sudah menjemputnya, ternyata ia pergi dengan papanya. Jimin membawa Hana liburan dua hari ke event family gathering perusahaannya. Sedangkan Mina tidak ikut, karna ada urusan di butiknya.