“Cerita ini di buat tanpa ada hubungannya dengan kehidupan pribadi setiap tokohnya. Semua kejadian dan alur murni hasil dari imajinasi Author.”
<3
🕊️Happy Reading🕊️
>><<
Waktu sudah menunjukkan pukul sepuluh lewat dua puluh delapan menit.
Satu pesan masuk ke handphone Arion, pesan dari salah satu temannya.
Gin : Arion, bukannya itu Istrimu? Atau hanya mirip?
Gin : [Foto lampiran]
Arion mengernyitkan keningnya, dia memperhatikan foto yang di kirim oleh temannya itu. Foto menunjukkan seorang gadis berpakaian unik sedang duduk sambil mengobrol dengan beberapa gadis lainnya yang sama-sama menggunakan pakaian unik.
“Bukannya ini di tempat event yang ada di mall dekat persimpangan itu?” gumamnya.
Dia masih menelisik foto itu, gadis yang ada di foto memang mirip dengan istrinya. Namun, dia sedikit meragukannya karena yang dia tahu, Roxanna terlihat seperti orang yang tidak suka bercosplay.
Arion meletakkan kembali handphonenya, dia menatap layar monitor di hadapannya. Pekerjaannya baru beberapa menit yang lalu selesai, lebih cepat dari perkiraannya. Dia memilih keluar dari ruang kerjanya, sekalian ingin menunggu pesanan makanan yang tadi di ordernya.
Lampu di ruang tengah sengaja di matikan, namun masih mendapatkan bias cahaya dari arah dapur dan tangga. Di saat dia sedang menunggu pesanannya itu, dia mendengar suara pintu di buka secara perlahan.
Posisi Arion yang sedang duduk di ruang tengah, tidak terlihat dari arah pintu karena tempatnya yang gelap, tapi Arion bisa melihat dengan jelas ke arah pintu karena mendapat penerangan dari teras.
Saat itu, dia tidak percaya dengan apa yang baru saja di lihatnya. Matanya sampai berkedip beberapa kali untuk memastikan apa yang sedang di lihatnya saat ini.
Di lain sisi, Roxanna yang baru saja masuk ke dalam rumah berjalan mengendap-endap. Fokus utamanya mengarah ke ruang kerja Arion.
“Kak Arion masih di ruang kerjanya kan? Ini masih jam setengah sebelas, dia bilang jam sebelas baru selesai. Aku sengaja pulang lebih cepat biar gak ketahuan,” batinnya.
Hanya saja, perkiraannya salah. Karena pada kenyataannya, Arion menyaksikan semua tingkah gadis itu sejak masuk ke dalam rumah.
“Xiao Wu? Jadi kamu Cosplayer?”
Suara bariton Arion, mengagetkan Roxanna yang hendak menapakkan kakinya ke anakan tangga. Spontan dia menoleh ke asal suara, tatapan matanya seolah habis melihat hantu.
“K-kakak? Se-sejak kapan di situ?”
Arion beranjak dari duduknya, berjalan menghampiri istrinya. Suara langkah kakinya terdengar seperti langkah kaki raksasa di telinga Roxanna. Suasana mendadak suram dan mencekam.
“Jadi... Ini alasan kamu minta izin keluar?” dia menatap Roxanna dari ujung kepala sampai ke ujung kakinya.
Tatapan matanya sangat tajam, seolah mampu menembus jiwa.
Roxanna menyesali keputusannya yang malah melepas mantel ketika di teras tadi. Dia percaya diri kalau Arion masih di ruang kerjanya, tapi siapa yang menyangka kalau tebakannya salah besar.
KAMU SEDANG MEMBACA
IDENTITAS SUAMIKU
Romance[ROMANCE FANFICTION MIKAZUKI ARION] "Pantau terus orang itu, jangan sampai kalian lengah! Kalau dia membuat ulah, habisin langsung di tempat, jangan kasih ampun!" "Anj*ng! Awas saja, mereka sudah berani menyentuh orang-orang ku. I don't give a sh*t...