•••
hari berganti malam,
bene seperti biasa selalu bersenandung di ruang tengah
dan selalu ada indra yang berada didekatnya, kali ini ia tak membaca buku dengan suara musik dari bene.melainkan, ia hanya termenung ke arah luar jendela, dikepalanya terus berputar putar akan cerita vincent kepadanya.
bagaimana itu terjadi,
padahal ia tak melakukan apapun sehingga menyakitkan perasaan orang.
Monolognya dengan ke arah luar jendela.oki baru selesai mandi dan
ia menyusuli kedua adiknya yang sedang asik di ruang tengah."gaya mu itu ben, ampun deh",
celetuk oki kepada bene yang masih bernyanyioki duduk disebelah indra yang masih dilamunannya "Kau ga ikut nyanyi, nda?", tanya oki kepada sang adik basa basi
tak ada balasan dari indra, ia masih tetap dengan gayanya menghadap ke arah luar jendela, oki pun ikut melihat ke arah luar jendela apa yang sedang dilihat oleh sang adik
sehingga sangat asik menatap keluar, sampai pertanyaannya tak digubris sedikitpun.
"woi", pekik oki sehingga indra merasakan jantungnya terkejut.
ia membalikkan badannya dan melihat oki yang sudah menatap dirinya duluan "kenapa?", tanyanya dengan polosoki berdecak "kau liat apa? cewe?", tanyanyaa sehingga dapat tatapan malas dari indra "ngga ada", jawabnya.
"e-emm bang boris, kemana ya?", tanya indra kepada boris secara tiba tiba "manalah aku tau, cobalah kau hubungi dia", ucap oki dengan menyuruh indra.
mungkin saja boris masih sibuk kerja, sehingga pulang agak lambat dari seperti biasanya.
•••
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangkit Bersama [END]
Short Storysetelah terjadinya kecelakaan dan mengakibatkan kedua orang tua meninggal. Sosok, abang dan adik ini yang dulunya sangat harmonis dan hangat namun berubah disaat tiada lagi orang tua mereka. Mereka, hancur lebur tak ada lagi kehangatan dari mereka...