• Part 30

211 30 12
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

hari sudah memasuki malam kembali, malam ini curah hujan turun lagi dan sangat lebat.
petir juga menyambar nyambar dilangit sana.

bene dan ibu sedang berada dirumah, mereka menunggu yang lain pulang. Karna sudah sedari siang tadi mereka mencari keberadaan indra, namun sampai sekarang tak ada kabar.

bene sekarang tak hanya mengkhawatirkan satu abangnya, ia mencemaskan ketiganya.
Ntah kenapa keadaan terlalu rumit saat ini, semua harus dilewati dengan masalah dan ujian.

sementara ibu sedari tadi mencoba menghubungi surya, namun tak ada jawaban dari surya. Dan itulah yang membuat ibu juga terikut cemas jadinya.

"Bu, mereka baik baik aja kan?."

ibu meletakkan hpnya, ia melemparkan senyuman dan meyakini semua baik baik saja.

"tapi. Bene takut bu, sampai sekarang mereka juga gak ada kabar." Ibu berpindah duduk didekat bene, ia mengelus rambut bene dengan bibir yang senyum mengembang.

"bene ga boleh mikir gitu,
Abang abang semuanya kan lagi cari abang mu indra. mungkin, mereka ga sempet untuk angkat telfon dan memberi kabar."

Bene mengangguk paham, ia menghela nafas panjang dan lega.
ia mencoba untuk tetap berfikir positif dan tak berfikir hal buruk.

Seharusnya tadi ia juga ikut mencari dan tidak diam dirumah seperti ini, namun boris dan oki mencegahnya dan sangat melarang bene untuk ikut. walaupun bene sudah memberontak tapi tak meluluhkan kedua hati abangnya.

...

sudah seluruh penjuru jogja mereka datangi, bahkan tak hanya disisi kotanya saja. Dibagian pelosok pelosok juga sudah mereka datangi.

semua ribut dengan pikirannya masing masing, dan mencoba berfikir kemana lagi biasanya indra pergi dikota ini.

"ngga ada yang tau, kemana indra biasanya pergi?." Semua menggeleng tidak tahu

"indra selalu pergi sendiri,
bahkan kalau dia ada masalah dia ga mau ditemani. Jadi, aku ga tau dia kemana biasanya."

boris mengangguk paham.
ntah kemana lagi mereka harus mencari indra, ditambah curah hujan yang semakin lebat dan hari mulai semakin malam. Semua sangat tampak pasrah saat ini.

"aku tau."

semua menoleh ke arah pincen, pincen sangat yakin indra pasti ada disana.

...

mereka telah tiba diatas bukit dengan pemandangan jogja dimalam hari. Tempat ini sepi tak ada siapa pun, bahkan tak ada juga orang berjualan ditempat ini. suasana tempat ini tak sama seperti pincen pergikan saat itu bersamanya.

Bangkit Bersama [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang