•••
365 telah usai,
kini berganti tahun,
dan jugaa hari.Matahari mulai menampakkan dirinya dan siap menyinari dunia ini, semua orang kembali beraktivitas dengan kegiatannya masing masing.
dikatil tempat tidur kecil, terdapat anak remaja yang masih nyenyak dengan tidurnya
ia masih peluk guling nya itu dengan erat ditambah angin kipas angin yang semakin membuatnya malas untuk bangun.namun, apalah daya seorang dibalik pintu sana yang terus menggedor pintunya dan berteriak untuk membangunkannya.
mau tidak mau ia harus bangun, ia bangkit dari tidurnya dan berposisi duduk. ia lihat ke arah jendela yang tak jauh dari ranjang nya itu.
ia melihat beberapa anak anak sekolah yang sudah berangkat ke sekolah dan juga para penjual yang sibuk membawa barang untuk berniaga.
ia turun dari ranjangnya itu dan akan segera mandi, ia ambil handuk yang tersimpan berantakan diatas kursi dan langsung ke kamar mandi.
•••
Tampak sosok lelaki yang sibuk di dapur dengan kemeja rapi yang sudah siap bagaikan dengan dasi terikat di kerah bajunya.
ia sibuk memotong perbawangan dan cabean untuk ia masak nasi goreng, karna itu adalah request sang adik untuk bekalnya hari ini.
sesudah semua printilan topping nasgor ia potong kini ia tumis, ia masukan semua jenis berbagai bahannya bahannya itu dan barulah intinya nasi itu masukkan.
dengan insting nya ia masukkan perbumbuan dengan percaya diri.
karna menurutnya masak itu harus pede tidak masalah asin karna bisa diakali.semnejak akhir ini ia pun selalu memasak untuk ia dan adik adiknya dirumah.
5 menit, masakannya telah matang Ia hirup wangi masakannya itu, bahkan ia juga ikut merasakan enaknya nasgornya ini.
ia salin nasgor itu ke satu piring untuk ia makan sarapan, dan satu ia masukan ke dalam kotak bekal untuk sang adik.
•••
baju seragam putih abu sudah dikenakannya, tak lupa juga dengan dasi abunya itu ia pasang dikerah bajunya, dengan topi abu dan lambang sekolahnya juga tak lupa ia kenakan dikepalanya.
ia ambil tas hitam barunya itu dan ia kenakan di punggungnya, ia bergaya didepan kaca dengan tampilan barunya ini.
karna semua sudah siap,
ia beranjak berjalan keluar kamar dan menyusuli sang Abang yang pasti sudah menunggu dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangkit Bersama [END]
Short Storysetelah terjadinya kecelakaan dan mengakibatkan kedua orang tua meninggal. Sosok, abang dan adik ini yang dulunya sangat harmonis dan hangat namun berubah disaat tiada lagi orang tua mereka. Mereka, hancur lebur tak ada lagi kehangatan dari mereka...