• Part 19

238 23 12
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Indra menyimpan kembali hpnya,Dan beranjak berdiri hendak membersihkan dirinya sembari menunggu pincen tiba dirumahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Indra menyimpan kembali hpnya,
Dan beranjak berdiri hendak membersihkan dirinya sembari menunggu pincen tiba dirumahnya.

•••

boris masih sibuk menatap layar komputernya dengan jari yang sibuk mengetik keyboard.
ia terus ngepush pekerjaannya agar malam ini segera selesai semua tugasnya.

"nih ris, minum dulu ya", ucap kaluna sembari meletakkan kopi buatannya di diatas meja boris.

"makasih ya, una", kaluna mengangguk.

malam ini boris tak sendirian, karna kaluna yang terus kekeh ingin menemani boris sehingga selesai. Padahal tugas kaluna semua telah selesai, dan harusnya ia segera pulang dan beristirahat.

kaluna meneguk teh buatannya Sembari sibuk dengan ponselnya ia membuka sosmed dan melihat update update sosial hari ini.

"AAAAAA INIIIIII!", boris langsung sontak terkejut saat kaluna tiba tiba menjerit tanpa sebab "kenapa kaluna?", tanya boris.

bukannya malah menjelaskan, ia malah senang gembira bukan main
"KENAPAA WOI!?", pekik boris.

seketika wajah kaluna berubah saat boris balik berteriak "hehe maaf", boris terkekeh "kenapa?", tanyaa lagi

kaluna menunjukkan layar ponselnya kepada boris dengan penuh semangat "Coldplay mau kejakarta risss!", tunjuknya dengan kegirangan.

boris memasang wajah heran, hanya itu saja tapi mengapa kaluna sangat tergila gila "terus?".

plakkkkk!

pukulan mendarat di bahu boris,
pukulan itu bukanlah pukulan gurau'an, melainkan pukulan dendam. boris menatap wajah kaluna dengan penuh kebingungan
kenapa ia melakukan itu?

Bangkit Bersama [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang