Sabtu sudah di lewati, banyak pelajaran yang di kasih untuk ujian kelulusan.
"Arazey! bantuin Mommy buat kue" panggil Lia dari arah dapur.
"iya mom!" sahut Arazey dari sofa ruang tamu.
Arazey dan Lia membuat kue di dapur, ini sekitaran jam 6 pagi, karna mereka kumpul pada jam 8 belum lagi memasak pasti makan waktu yang lama, dan asisten rumah tangga mereka Bi mumun lagi pulang kampung karna katanya anak nya sedang sakit di sana.
"mom, ini oven sampai berapa menit?" tanya Arazey.
"15 menit aja nanti kegosongan" jawab Lia sembari menata kue nastar.
Arazey mengangguk dan memasukkan adonan brownis pandan dan coklat kedalam oven.
setelah selesai membuat kue, Lia dan Arazey mengeluarkan semua isi kulkas, seperti sayuran dan lauk pauk.
"jangan sampai gosong" ucap Lia saat Arazey menumis bumbu masakan.
"iya mom"
"sini mommy aja yang masak, kamu bangunin kakak kamu aja, dan jangan lupa suruh dia mandi kamu juga mandi" ucap Lia sembari mengambil alih samsih dari tangan Arazey.
Arazey mengangguk "yaudah, Azey ke atas dulu mom"
Lia Mengangguk.
Arazey pergi ke lantai dua, dan memasuki kamar sang kakak.
"kak" arazey menepuk pipi Angkasa.
"kak! wake up"
"kakak!"
angkasa yang tidurnya merasa terganggu pun membuka matanya sedikit.
"apasih" ucap angkasa dengan suara serak khas baru bangun tidur.
"bangun! di suruh mommy!"
angkasa berdecak dan tertidur lagi, namun...
"bangun!" Arazey menarik tangan angkasa agar duduk.
"apasi zey" angkasa mengacak rambutnya kesal.
"Bangun dong apa susahnya sih?"
"masih ngantuk" rengek angkasa.
"pokoknya bangun! bantuin Azey sama mommy!"
"ck, iya iya, ini kakak bangun" kesal angkasa.
"sana mandi!" suruh Arazey sembari menunjuk kamar mandi.
"sana keluar dulu" suruh angkasa.
"nggak! kakak masuk ke kamar mandi dulu! kalau azey keluar pasti kakak tidur lagi!" omel Arazey.
"ck, cocok jadi ibu ibu" gumam angkasa sangat pelan.
"apa!?" kesal Arazey.
"ck, iya iya, nih kakak mau ke kamar mandi" angkasa berjalan ke kamar mandi dengan kondisi masih ngantuk dan jalan sempoyongan.
Arazey mengangguk dan pergi keluar kamar angkasa, Arazey masuk ke kamar nya untuk mandi.
namun sebelum dia mandi, dia pergi ke balkon kamar nya.
"bangun woy!" teriak arazey di balkon rumah.
siapa yang di bangunkan Arazey? ya dia rayyan sahabat Arazey.
"bangun! rayyan" teriak arazey lagi.
yang pemilik nama pun membuka pintu balkon nya.
"apasih! berisik Lo!" kesal rayyan sembari mengacak rambutnya.
Arazey hanya tertawa puas.
"gila Lo!" umpat rayyan.
"jam segini tuh bangun! jangan ngebo!" ucap Arazey dengan nada menceramah.
KAMU SEDANG MEMBACA
KASARRA
Подростковая литератураAngkasa cuek Angkasa ice boy Angkasa tidak kenal ampun Angkasa kejam Dia Angkasa, Angkasa Azlan Alvarendra Wijaya Lelaki yang di kenal dingin, cuek, tidak kenal ampun. Banyak kaum hawa yang manjerit saat melihat nya, karna paras nya yg begitu tampan...