mereka memutuskan untuk belajar setelah pulang sekolah, meluangkan waktu untuk belajar tidak untuk balap dan nongki'nggak jelas.
di sisi Marvin.
"9.635+6.352=?" tanya Masyha kepada kakak nya yang sedang duduk di depan nya.
"umm.. 500?"
Masyha menghela nafas gusar "salah, hitung yang bener"
Marvin menghitung jumlah dari tugas nya itu, matematika mata pelajaran yang paling di benci Marvin.
"1.598!"
Masyha menggeleng "udah mau bener tinggal tambah satu angka lagi"
Marvin menghitung dengan teliti "15.987?"
Massyha mengangguk dan tersenyum "bener!"
"15.987-10.658=?" Masyha memberi pertanyaan lagi kepada sang Abang.
Marvin mengangguk dan menghitung dengan perlahan, menghabiskan 3 kertas HVS untuk mengerjakan itu.
"5.220?" Masyha menggeleng arti nya salah.
Marvin menghela nafas nya dan menghitung lagi.
"5.329?" tanya Marvin ragu.
Masyha mengangguk senang "bener banget!"
"5.329÷2=?" tanya Masyha sembari memainkan handphone mencari jawaban, ya elah Masyha Lo aja nyari di hp༎ຶ‿༎ຶ
Marvin mengangguk dan mencoret kertas HVS milik nya yang sudah tersedia 5 pak di kamar nya.
"2.664,5?" tanya Marvin dengan gugup.
Masyha tersenyum dan mengangguk "bener banget bang!"
Marvin tersenyum dan menghela nafas lega.
"istirahat dulu lah, Abang capek" ucap Marvin sembari merebahkan diri nya di kasur yang empuk milik nya.
"lanjut lagi!" paksa Masyha sembari menarik Marvin.
Di sisi Liam
"apa bahasa Inggris nya 'kita akan pergi ke mana?' " ucap Angel memberi pertanyaan.
"wehere are we going?" tanya Liam ragu.
"where are we going!" angel membenarkan.
Liam hanya tersenyum kaku, takut juga sih.
"oke, sekarang kita bicara pake bahasa Inggris soal tanya jawab" ucap Angel dan di angguki Liam.
"What's your name?" tanya Angel.
"William clo Wijaya" jawab liam.
"how old are you?"
"18 year"
"how tall are you?"
"tinggi badan gua?"tanya Liam dan di angguki angel.
"180 cm"
"tinggi banget koh" ucap Angel agak kaget.
"lebih tinggi si jovas 185 cm klo nggk salah"
angel mengangguk, dan mengambil beberapa buku pelajaran lain dan di lempar ke arah Liam.
"kerjain! angel mau ambil makanan angel dulu di bawah! awas aja angel masuk tapi nih buku belum di pelajari sedikit pun!" ancam angel.
Liam mengangguk pasrah, ternyata cewek memang seseram itu, batin Liam.
di sisi Haka
"siapa penemu televisi" Azka memberi pertanyaan kepada sang kakak.
KAMU SEDANG MEMBACA
KASARRA
Ficção AdolescenteAngkasa cuek Angkasa ice boy Angkasa tidak kenal ampun Angkasa kejam Dia Angkasa, Angkasa Azlan Alvarendra Wijaya Lelaki yang di kenal dingin, cuek, tidak kenal ampun. Banyak kaum hawa yang manjerit saat melihat nya, karna paras nya yg begitu tampan...