sudah seminggu mereka lulus, dan tepatnya sekarang hari pernikahan elang dan Kayra yang di langsungkan di pondok pesantren milik Abi nya Kayra.
para gadis kini sedang menemani Kayra yang sedang di dandani oleh MUA agar Kayra tampak sangat cantik hari ini.
"natural bisa mbak?" tanya kayra kepada mbak MUA tersebut.
"bisa, Ning" jawab mbak MUA.
"saya mau natural aja"
mbak MUA itu pun tersenyum dan mengangguk "Pasti nikah muda kan Ning?" tanya MUA tersebut dan di angguki oleh Kayra.
"Alhamdulillah, saya juga nikah muda dulunya" balas MUA tersebut sembari memakaikan hijab kepada Kayra.
"Masya Allah" puji Kayra dengan senyumannya.
"semoga rumah tangganya sakinah mawadah warahmah ya Ning" ucap MUA tersebut dengan tulus dan di angguki senyuman dan anggukan oleh Kayra.
kini Zea, Anggi, flora, vanda sedang di pakaikan hijab untuk acara pernikahan elang dan Kayra, ya kali acara pernikahan seorang Gus dan Ning mereka tidak berhijab, kecuali teman mereka yang beda agama, boleh boleh saja.
leonie dan Alesya? kalau Leonie. dia sedang bermain ponsel di sofa sembari menunggu teman temannya selesai berdandan, kalau Leonie kenapa enggak pakai hijab? ya dia non musim, ya kali pake hijabbb dan kalau Alesya? nanti juga kalian tau di mana dia.
kini kita ke sisi laki-laki yang sedang menemani elang menghafal teks untuk ijab qobul.
"go elang go! go elang go!" seru Marvin sembari menggoyang-goyangkan kedua bahu elang.
"ayo bebeb elang!!! kamu pasti bisaaa!!!" mendengar itu angkasa, jovas, Liam, savion bahkan elang sekalipun ingin muntah mendengar nya.
"NAJIS!" umpat mereka bersamaan.
"dih!" Marvin langsung pergi dari kumpulan mereka untuk mengambil es yang di sediakan.
"segerrrrr" Marvin membawa es tersebut ke hadapan elang yang sedang fokus menghapal teks.
"Vin" tegur jovas.
"hehe" Marvin menunjukkan cengiran nya.
"eh btw si haka mana ya?" tanya Liam.
"lah iya, pantes kaga ada yang bilang 'aku marah nih sama kamu!' ternyata orangnya emang kaga ada" kata Marvin.
"terus juga tadi si Alesya kaga ikut gerombolan ciwi ciwi" sahut Savion dan di angguki semua.
balik ke para gadis, mereka sudah siap dengan tangan ada yang menggandeng Kayra dan ada juga yang mengangkat gaun Kayra.
Tok!
Tok!
Tok!
"MASUK!" jawab flora dari dalam.
ternyata yang mengetuk pintu tersebut adalah Nisa - umi nya Kayra, datang dengan cantiknya.
"nak, ayo turun" ucap umi Nisa.
"iya mi!" jawab mereka semua membantu Kayra.
Zea dan Anggi menggandeng tangan Kayra kanan kiri, Leonie membantu mengangkat gaun pengantin Kayra, Vanda dan flora berada di belakang mereka layaknya bak bodyguard, alahhhhh.
elang sudah siap dengan tegak mencoba rileks dan santai dengan semua nya.
"bisa kita mulai?" tanya penghulu tersebut.
elang mengangguk mantap "bisa."
"ankahtuka wa zawwajtuka makhtubataka binti Kayra Al Ghazali ala mahri 75 gram emas, satu yunit rumah dan 820 juta uang tunai hallan
KAMU SEDANG MEMBACA
KASARRA
Teen FictionAngkasa cuek Angkasa ice boy Angkasa tidak kenal ampun Angkasa kejam Dia Angkasa, Angkasa Azlan Alvarendra Wijaya Lelaki yang di kenal dingin, cuek, tidak kenal ampun. Banyak kaum hawa yang manjerit saat melihat nya, karna paras nya yg begitu tampan...
