39. SAH!

183 8 0
                                    

hari ini adalah hari bersejarah untuk pasangan yang akan sah ini, angkasa dan Zea.

"cantik sekali kamu, gimana anak nya nanti ya?" ucap MUA yang bernama Lily di nametag nya.

zea berkekeh "ah mbak Lily bisa aja"

"eh tapi serius tau, kamu cantik Zee, angkasa juga ganteng plus good looking" Zea tertawa mendengar itu, good looking? iya kalau di luar kalau di dalam mah beda lagi, batin Zea berkekeh.

"iya, mbak sendiri gimana?" tanya Zea.

"Alhamdulillah mbak sudah di karuniai tiga anak, cowok dua cewek satu" ucap mbak Lily.

"Masya Allah" puji Zea kagum.

"Zee, nanti kalau kamu udah punya anak jaga body ya. soalnya lelaki tuh kalau kita gak berbody dikit udah pergi gandeng tangan cewek lain" ucap mbak Lily terkesan bercanda.

zea mengangguk sambil tersenyum "iya dong, harus. lagian juga kalau aku gak berbody kasa tetep sama aku, udah bulol banget dia" ucap Zea dengan tertawa pelan.

"haha, berarti angkasa cinta banget sama kamu Zee" jawab mbak Lily. zea mengangguk.

di lain tempat, angkasa sedang bersama temannya di tempat untuk nanti ijab qobul, mereka sedang membantu angkasa agar ingat dengan semuanya.

"saya nikahkan azeallah que-

"salah bego! azearrah! bukan azeallah!" kata Marvin menoyor kepala angkasa.

"emang ya?" angkasa membaca teks tersebut.

"ya iya lah! lo manggil si Zea 'arrah' masa di sini malah 'azeallah' pea kali lo!" umpat Marvin geram sedari tadi angkasa lupa terus.

"gue ulang ya, nih. saya terima nikah dan kawin nya azearrah quency adibaskara binti Endrw adibaskara dengan maskawin tersebut tunai!" ucap angkasa dengan lantang di hadiahi tepukan tangan oleh teman temannya.

"nah bener! bagus gitu dong!" ujar elang menepuk-nepuk bahu angkasa. angkasa mengangguk dan tersenyum.

"jangan senyum kayak gitu sa, lo kayak gay kalau senyum kayak gitu" ucapan Marvin membuat wajah angkasa kembali datar.

"anjing!" umat angkasa dan mengingat lagi teks tersebut, jangan sampai lupa kalau ijab qobul sudah di mulai.

"kasa! udah siap belum?" wilsen datang an menepuk bahu angkasa.

angkasa mengangguk dan tersenyum kepada Daddy nya "siap dad! buruan ah! nanti keburu lupaaaa" ucap angkasa membuat teman temannya melongo.

"tar dulu, tunggu penghulu nya datang, lagi otw katanya dia" ucap wilsen.

angkasa hanya ber oh ria menjawab "yaudah hafalin lagi, jangan sampai nanti lupa! Daddy mau ke mommy dulu" ucap wilsen lalu pergi meninggalkan angkasa dkk.

tidak lama akhirnya penghulu datang "gimana udah siap belum nak kasa?" Tanya si penghulu itu.

"siap dong!!" jawab angkasa semangat.

semua sudah berkumpul di sana, akan menjadi saksi pernikahan angkasa dan Zea.

angkasa menjabat tangan camer yang akan menjadi yahmer "gugup banget yah" ucap angkasa dengan pelan.

"rileks sa" ucap endrw.

angkasa menarik nafas nya dan buang perlahan, baru kali ini dia se deg deg an ini cuman karna berjabat tangan dengan endrw.

"bismillahirrahmanirrahim, saya nikahkan dan kawinkan engkau Angkasa azlan alvarendra Wijaya dengan putri tunggal saya Azearrah quency adibaskara dengan uang sebesar 500 juta, satu unit rumah, dan 75 gram emas di bayar tunai!" ucap endrw dengan lantang.

KASARRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang