hari berganti hari, jam berganti jam, menit berganti menit, detik berganti detik, tibalah hari ini mereka sudah lulus saja.
kini mereka semua berkumpul di lapangan SMA WIJAYA yang luas itu dengan menggunakan tuxedo berwarna abu abu untuk laki-laki dan dress elegan berwarna biru untuk perempuan.
"nggak nyangka, kita udah lulus aja" kata jovas.
"bener banget! gue aja kayak gimana ya? baru juga kemarin kita sama sama, udah lulus aja" sahut haka dengan benar.
"iya ih! nggak kerasa banget!!" ucap perempuan yang rambutnya di gerai indah.
"bener banget Ze!" sahut perempuan yang menyanggul rambut nya dengan anggun.
"yaudah yok lah! kita ke sana" ajak Marvin sembari menunjuk kerumunan semua keluarga siswa.
mereka pun akhirnya pergi ke kerumunan keluarga siswa/i, banyak yang sudah datang di sana seluruh keluarga siswa.
"kok mommy lo nggak ada sa?" tanya Liam kepada angkasa.
"lagi anter bokap gue ketemu yang urus nih acara" jawab angkasa.
"sa, kamu mau minum?" tawar Zea.
angkasa mengangguk dan mengambil air gelas dari tangan Zea "makasih"
"sama sama!"
angkasa melihat ke sana ke mari, kenapa keluarganya nggak ada? kemana mommy nya? lama sekali, dan nenek kakeknya?
"KAK KASA!" teriak Arazey dan langsung berlari lalu menubruk tubuh angkasa, untung saja angkasa bisa menyeimbangkan tubuh mereka jadi tidak jatuh.
"Congratulations kak!!" kata Arazey sembari memeluk angkasa dan di balas lah pelukan nya oleh angkasa.
"makasih zey" jawab angkasa sembari tersenyum kepada adiknya.
"nih buat kakak" Arazey memberikan buket uang seratusan kepada angkasa dan di terima oleh angkasa.
"terima kasih adik kakak!" angkasa tersenyum.
arazey mengangguk dan mengecup pipi angkasa "selamat menempuh hidup yang baru kak!" angkasa mengangguk.
zea yang melihat itu tersenyum tulus, angkasa memiliki adik yang sayang dengan nya dan perduli padanya, kan Zea jadi ingin punya saudara.
arazey melihat ke samping angkasa yang sudah ada Zea dari tadi, Arazey langsung tersenyum kepada Zea.
"Congratulations kak zea!" arazey memeluk Zea dengan hangat dan di balas pun pelukan Arazey oleh Zea.
"makasih Azey" kata Zea dan di angguki Arazey.
arazey memberikan paper bag berwarna pink di padukan coksu dan putih kepada Zea.
"buat kakak, tadinya aku mau buat buket juga tapi nggak sempet, semalem aku buat ampe ketiduran juga hehe" sesal Arazey, Zea bisa memahami itu.
"gapapa, ini juga berarti buat kakak" balas Zea agar Arazey tidak merasa bersalah.
arazey tersenyum, mempunyai calon kakak ipar yang baik dan pengertian bahkan ia mendapatkan peran kakak perempuan dari zea itulah yang ia sukai dari Zea.
"makasih ya kakak udah ada di sini" kata Arazey membuat Zea bingung karna Arazey memeluk Zea dengan erat namun tetep saja Zea membalas pelukan nya.
"sama sama" jawab Zea dengan senyuman manisnya.
"pokoknya kakak harus sama kak kasa terus!" ucap Arazey dengan sungguh-sungguh.
"iyaaaaaaaaaaaaaa" seru Zea membuat ketiganya tertawa puas.
KAMU SEDANG MEMBACA
KASARRA
Teen FictionAngkasa cuek Angkasa ice boy Angkasa tidak kenal ampun Angkasa kejam Dia Angkasa, Angkasa Azlan Alvarendra Wijaya Lelaki yang di kenal dingin, cuek, tidak kenal ampun. Banyak kaum hawa yang manjerit saat melihat nya, karna paras nya yg begitu tampan...