I Love You, Jessica Veranda.

Tantangan Baru untuk Kinal

maaf jika alur cerita sedikit susah di mengerti, typo dan segala macem. maklum, namanya juga newbie hehe.

di tulisan pertama saya ini, saya coba ambil tema yuri yang menurut saya jauh lebih susah dari nulis cerita cinta antara laki laki dan perempuan pada umumnya.

semoga suka^^

KINAL POV

"kriiiiing kriiiiing kriiiiiing~~~"

Begitulah kira kira bunyi alarm tercintaku. Aku sedikit kaget mendengarnya hingga aku terjatuh dari tempat tidurku. Mataku langsung terbuka lebar karena merasakan sakit di punggung.

"ya Tuhan, masih pagi udah kena musibah aja" batinku.

Kulirik masih jam 5 pagi.

"kenapa aku memasang alarm sepagi ini?" tanyaku sendiri.

Lalu aku melangkah ke meja kecil di samping tempat tidurku untuk mematikan alarm yang sedari tadi bernyunyi hampir memecahkan telingaku. Aku hanya tidak enak saja jika jika kamar kamar lain ikut terbangun karena bunyi si katak hijau alarm kesayanganku ini.

Ketika aku hendak merebahkankan badanku lagi, akhirnya aku baru teringat bahwa latihan hari ini di mulai jam 6 pagi. Hari ini pasti akan berat. Lalu aku langsung masuk ke dalam kamar mandi untuk bersiap-siap.

Iyah, disinilah aku tinggal ketika aku sedang di jakarta. Di kosan sederhana yang menurutku sudah cukup untuk tepatku tinggal. Asal bisa berteduh dari panas dan huja, itu sudah cukup untukku. Mungkin 3-4 bulan ke depan jika aku lolos dalam seleksi sebagai Tim Indonesia, aku baru pindah ke hotel depan lapangan, yah, karena itu akan lebih memudahkan tim dalam berkordinasi.

20 menit sudah aku bersiap siap. Aku mengenakan kaos berwarna merah bertuliskan "Indonesia" di bagian depan. Itu memang kaos pemberian dari tim dan merupakan dresscode di hari sabtu. Celana olahraga pendek sedikit di atas lutut, kaos kaki pendek dan sepatu runnign nike, serta tas ransel olahrga nike kku. Tak lupa di saming tas ku taruh botol minum di sisi kiri, dan pemukul softball di sisi kanan. Iyah, pemukul itu pemberian dari mama saat aku menjadi the best hitter pada oertandingan antar perguruan tinggi se-Indonesia. Ku lirik lagi, memang sudah sedikit usang, sudah waktunya ganti, pikirtku.

Setelah sudah siap semuanya, aku kembali menaiki scoopy hitam-putih kesayanganku hadiah dari mama di ulang tahunku yang ke-17. Saat ini dia memang sahabat terbaikku. Kemanapun aku pergi, dialah yang menemaniku.

20 menit perjalanan aku sudah sampai di lapangan tercinta. Aku memang sengaja mencari kos yang dekat dengan lapangan dan kampusku. Masih ada 10 menit untuk bersiap-siap. Aku lihat teman-temanku juga sudah mulai berdatangan. Saat aku berjalan dari parkiran motor, aku kembali melihat mobil mewah kemarin.

"oh iya Aro" aku baru teringat bahwa anak itu akan mulai latihan hari ini.

"tapi kenapa dia datang sepagi ini? Bukankah baseball seusianya baru di mulai jam 8?" aku tak ambil pusing dan lebih memilih gabung dengan teman-temanku yang sedang bersiap.

Aku sapa mereka "Hai Shan, Naomi, Ghai, Des, dan semuanyaaaa~~" aku mengeluarkan cengiran khasku.

Tak lama bang jiro datang dan menyuruh kita masuk ke lapangan karena latihan akan di mulai.

"oke ladies, hari ini menu latihan kita psisichal training. Semuanya berdoa dulu, terus ,kita pemanasan. Usahaian semua otot bener-bener di tarik yah, biar ga ada yang cedera hari ini. Soalnya latihan kita berat. Terus lanjut lempar-tangkap bentar dan mukul di jaring samping" begitulah perintah bang jiro pagi ini.