Iya, Aku Janji Kak Velga

17.4K 816 44
                                    

Halooo

gimana nih g+ kinal buat ve? menurut saya sih, author kinal kuran greget yah nulisnya wkwk, maklum newbie mungkin sama kayak saya. haha

tapi udah berhasil bikin senyum-senyum sendiri sih haha

lumayan lah dapat pencerahan buat nulis wkwk

oiya, part ini banyak narasinya, karena banyak hal yang harus di ungkapkan.

happy reading my lovely readers :)

oiya, authornya ganti deskripsi cerita nih. singkat padat dan semoga mengena hehe


VERANDA POV

31 Desember 2013

Malam pergantian tahun ini aku memilih menghabiskannya bersama keluarga kecilku di halaman rumah. Aku sangat merindukan saat-saat kebersamaan seperti ini. Mengingat papa dan mama sangat sibuk dengan pekerjaannya. Namun aku dan aron bisa mengerti tentang kesibukan mereka. Dan kami juga tidak pernah merasa kekurangan kasih sayang dari mereka karena kami sering berkomunikasi. Terlebih lagi sekarang aku sudah mempunyai kinal, seseorang yang selalu ada di sampingku, mendengarkan semua ceritaku. Akupun juga melakukan hal yang sama kepada kinal, selalu mendengar semua ceritanya dan permasalahannya, sekalipun aku tak bisa memberinya jalan keluar.

Aku dan kinal sekarang memang sedang tidak bersama. Mengingat ulang tahunnya semakin dekat, momen ketika dia tertidur dan tidak menepati janjinya untuk menemaniku mencari novelpun ku ambil kesempatan untuk mengerjainya. Sebenarnya aku tidak sampai hati untuk melakukan itu. bahkan aktingku hampir gagal karena pelukannya kepadaku beberapa hari yang lalu. Namun aku melakukan semua itu bukan tanpa alasan. Selain aku ingin ulang tahunnya yang terlewatkan bersamaku untuk pertama kalinya berkesan, di tambah informasi yang ku dapat dari om andre beberapa waktu yang lalu yang membuatku sedikit bingung harus bersikap seperti apa kepada kinal. Aku benar-benar terkejut dengan informasi yang di berikan om andre kepadaku. Sejak saat itu, aku berjanji akan menjaga kinal sampai kapanpun.

Meskpun terpisahkan jarak, aku tau semua kegiatan kinal. Aku juga tau sekarang dia sedang berada di bandung bersama keluarganya. Karena aku mengutus orang suruhanku untuk mengawasi kinal ketika dia sedang tidak bersamaku, memastikan kinal selalu dalam keadaan baik-baik saja.

Saat sibuk memikirkan kinal, tiba-tiba aku kembali teringat tentang Aron. Yah, Kepergian aron setelah ini ke amerika merupakan pukulan yang telak bagiku. Mengingat sejak kecil aku tak pernah berpisah dengannya. meskipun dia baru akan masuk SMA, namun papa sudah memintanya untuk fokus belajar bisnis, karena dialah yang akan meneruskan bisnis papa yang sudah di bangun sejak nol. Sedangkan aku, aku tak pernah berkeinginan untuk melanjutkan bisnis besar papa, karena aku tidak tertarik sama sekali. Cita-citaku hanya menjadi desaigner yang sukses. Sekalipun penghasilannya tidak akan bisa sebesar papa, setidaknya aku senang dengan apa yang aku kerjakan.

Awalnya mama dan papa juga memintaku untuk kembali, namun aku langsung menolaknya. Awalnya aku kaget karena kata penolakan itu keluar dengan sendirinya. Namun lagi-lagi aku teringat kinal. Teringat dengan janjiku sendiri, janji untuk menjaganya hingga jantungku berhenti berdetak.

"kak ve disini aja, aron tau kak ve udah nyaman tinggal disini. ada kak kinal yang akan bikin kak ve ga ngrasa kesepian. Aron janji akan balik kesini kalo aron udah sukses nanti"

Begitulah kira-kira perkataan aron yang semakin menguatkan tekadku untuk tinggal disini. sekalipun aku tau, mungkin jika kinal sudah mengetahui semuanya, dia bisa saja menyuruhku pergi menjauhinya. Selama itu belum terjadi, tidak akan ada yang berubah, kecuali rasa sayangku yang semakin besar padanya. Iyah, aku sangat menyayangi sahabatku.

I Love You, Jessica Veranda.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang