Flora dan adel sudah di pindahkan ke ruang rawat. Atas permintaan flora mereka di tempat kan di kamar yang sama.
"Gimana keadaan mu sayang?" Tanya anin ke adel
"Masih sedikit pusing ma" Jawab adel.
"Semoga besok udah baik2 saja ya, kenapa gak pulang sih?" Tanya anin
"Hehe, adel ada barang ketinggalan di rumah flora, tapi malu mencet bel, satpam penjaga rumah mereka kebetulan gada di posnya, mungkin lagi ngurus pekerjaan yang lain" Jawab adel masih mencari alasan. Sedangkan flora yang mendengar itu menggeleng2 kepalanya. Dia bahkan menitikkan air matanya karena mengingat gimana ekspresi adel yang gemetaran karena kedinginan tetapi tetap ngucapin maaf.
"Kamu kenapa dek?" Tanya zee. Flora menggelengkan kepalanya.
"Gada kak, flora abis nguap" Bohong flora.
"Malam ini mama gabisa nemenin kamu, nanti kakak yang disini, gapapa kan?" Tanya anin
"Iya mah, gapapa, adel juga sudah sehat, adel tau mama sibuk, tapi jangan lupa makan, jangan lupa istirahat, jangan capek2, jangan sakit2, nanti adel gada yang urus" Jawab adel. Dia ingat nasehat flora waktu itu di taman. Jadi adel mensuport mamanya dengan perhatian.
"Adell" Gumam flora sangat pelan, kembali menitikkan air matanya tapi segera ia hapus.
"Nak flora, semoga segera sembuh ya, jangan sakit2" Pesan anin. Flora mengangguk sambil tersenyum.
"Sayang jaga adik kamu ya, bilang sama mama kalok butuh sesuatu, mas, mbak kami titip mereka ya, besok saya jemput, malam ini tidak bisa nginap karena kerjaan di kantor sangat2 banyak, maaf kalok merepotkan kalian" Kata anin ke gracio dan shani.
"Iyaa, kami akan jaga adel, jangan hawatir, mulai hari ini anak kamu jadi anak kami juga, kamu juga jangan terlalu capek, benar kata adel, kalok kamu sakit mereka akan sangat sedih" Kata shani. Entah kenapa dari pertama ketemu shani dan gracio sudah merasa akrab sama anin, padahal mereka baru ketemu.
"Besok kalok kamu sibuk, biar anak2 kami yang anter ya, jangan hawatir" Kata gracio tersenyum.
"Terimakasih banyak. Kak mama pamit ya, mas mbak" Kata anin
"Sayang mama pamit ya" Kata anin ke adel dan flora lalu mencium mereka bergantian.
Seperginya anin, gracio, shani, dan zoytoy mendekat ke flora.
"Dek ore you okey?" Tanya gracio
"Okey banget yah" Jawab flora semangat
"Ayah hawatir banget tadi, pas kalian berdua pingsan, besok jangan hujan2an lagi yaa" Kata gracio, flora mengangguk sambil mengacungkan jempolnya.
"Kak bantu adek bangun" Kata flora ke zee
"Mau ngapain, emang gk pusing atau apa?" Tanya zee hawatir.
"Udah gak pusing kak zee, aku mau ke adel" Kata flora melihat ke arah adel. Brangkas mereka memang berdekatan hanya berjarak 3 meter tanpa pembatas, karena memang mereka di tempatkan di ruang VVIP, yang hanya untuk satu orang, dan fasilitas lengkap, tetapi karena flora yang minta mereka satu kamar jadilah dua brangkas dalam satu kamar.
"Aku mau nyamperin adel" Kata flora lagi sambil berusaha bangun. Zee yang sudah tau adiknya yang keras kepala, jika sudah ada kemauan harus di turuti, membantu flora bangun. Jadilah mereka semua mendekat ke arah adel.
Flora duduk di samping brangkas adel, sedangkan greshan dan zoytoy hanya berdiri.
"Kenapa nekat sekali sih" Kesal flora langsung menjitak kening adel
KAMU SEDANG MEMBACA
SAUDARA YANG TERTUKAR (flodel - zoytoy)
Teen Fictionaaaah gk usah di deskripsikan ya, dari tadi sulit banget mikir kalimat2 nya, hehehe intinya lagi2 gue ingetin ini bukan soal GXG, tetapi persaudaraan. tidak ada cerita AU, SUS, atau apalah itu, wlwpun yang menjadi emak bapak nye plesetan dari nama m...