24

833 74 15
                                    

Di tengah2 obrolan shani dan ke empat putrinya. Anin datang datang di susul gracio di belakang nya.

"Permisiii" Kata anin berdiri di luar pintu yang terbuka.

"Mamaaaa" Adel berlari dan langsung menubrukkan badan nya memeluk mamanya. Shani, christy dan zoytoy berjalan mendekat ke anin.

"Mbak" Kata anin.

"Ayok masuk dulu" Ajak shani.

"Ayah pulang, eh ada anin, kapan datang?" Tanya gracio

"Baru aja mas" Jawab anin

"Sekarang masuk ya, kita makan dulu baru pulang" Ajak gracio.

"Iya.. Ayok masuk2" Shani menggandeng tangan anin. Mereka berjalan masuk menuju ruang tamu.

"Mbaak, apa mereka merepotkan kalian?" Tanya mama anin.

"Kamu ngomong apa sih, mereka tidak merepotkan sama sekali, kami bahkan senang, karena mereka, rumah jadi ramai" Jawab shani.

"Dek, kak, kita pulang sekarang ya" Ajak anin. Adel melihat ke arah flora, flora menggeleng kepalanya tanda tidak setuju kalok adel pulang.

"Tinggal disini aja ya" Kata flora

"Sayaang, mereka harus jaga mamanya, kalok mereka disini, siapa yang nemenin mamanya" Shani memberi pengertian ke putrinya.

"Kita pulang" Kata christy tegas.

"Toy, bukannya kamu yang bilang ingin nginap aja" Kata zee. Christy tidak menjawab perkataan zee.

"Mama, kakak mau pulang" Rengek Christy.

"Iyaya kita pulang, kamu ambil tas sana, adek juga ayok" Kata anin.

"Adel jangan pulaang" Mohon flora

"Besok aku balik kesini lagi nona flora, kan mau belajar bareng" Kata adel, flora terlihat murung. Christy berjalan ke kamar zee, setelah itu adel juga naik ke kamar flora.

"Ayah sama mama makan aja, christy dan adel sudah selesai tadi sama teman2" Kata zee

"Benar kata kakak, kita langsung ke meja makan aja" Ajak shani. Mereka bertiga lalu betjalan menuju meja makan.

Sedangkan zee langsung lari menyusul christy yang mau ambil tasnya. Christy merasa tasnya sudah berada di tangannya langsung berbalik. Tetapi...

Duk....
Christy hampir terjatuh karena tabrakan sama zee jika saja zee tidak cekatan memegang tangan christy.

"Lepasin.!" Kata christy sedikit keras.

"Kamu marah sama aku?" Tanya zee

"Nggak.! Lepasin ah, aku mau pulang" Suara christy makin keras.

"Nggak marah tapi ngebentak gini, aku salah apa, maafin aku kalok salah, kenapa sikap mu tiba2 berubah kek tadi.?" Zee terus bertanya.

"Lepasin tangan ku" Suara christy mulai melemah, tidak seperti tadi.

"Ngomong dulu aku salah apa, kamu kenapa tiba2 cuek, kenapa marah2 sama aku?" Tanya zee.

"Apa karena aku tadi menangkap mu pas adel ngejar, maafin kak zoya kalok itu yang buat kamu marah, kk zoya kira kamu bercanda, maafin aku" Tangan zee melonggar. Setelah tangan christy terlepas, christy masih diam tidak pergi.

"Maafin kak zoya" Kata zee menunduk

"Hiks.. Hiks.." Christy tiba2 nangis. Zee yang tadinya menunduk mengangkat kepala nya dan langsung memeluk christy.

"Kenapa nangis,? Bukan kah kk zoya yang salah, jangan nangis" Zee terus berusaha nenangin dengan ngelus2 rambut christy.

"Toya benci, karena tidak bisa marah lama2 sama kk zoya, sekali saja kk zoya minta maaf, toya langsung luluh" Kata christy masih sedikit sesegukan.

SAUDARA YANG TERTUKAR (flodel - zoytoy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang