33

824 80 15
                                    

Flora dan teman2 nya mengambil tempat duduk tidak terlalu jauh, biar pengambilan vidionya jelas dan bagus. Sedangkan adel berjalan mendekat ke bangku mandira.

"Taruhan, adel pasti langsung di usir" Kata lulu ke teman2 nya.

"Ya benar, pasti di usir" Kata olla.

"Kalian melupakan pelet ngab adel.?" Tanya khathrin

"Gada sejarah dedel gue di usir atau di tolak kalok ngajak" Bela oniel.

"Lo lupa gimana kita membenci adel dulu, tapi sekali dia mau damai, kita mana bisa nolak, apalagi flora, manusia suport introvert, trus cuek, keras kepala, tapi sekarang liat gimana manja nya dia, gk bisa jauh2, apalagi sekarang mereka kembar maka akan makin manjaa dah tuh" Jelas freya, sedangkan flora hanya diam menyimak.

"Iya juga ya" Jawab olla,

"Kita liat aja dulu" Kata lulu. Mereka langsung fokus ke arah adel

"Permisi, boleh saya ikut duduk di sini?" Sapa adel. Tapi mandira diam tidak menanggapi, bahkan nengok pun tidak, adel di anggap seperti patung tak bernyawa.

"Tuh tuh tuh, adel bahkan tidak di anggap" Kata lulu heboh.

"Ssssssstttt" Tegur oniel. Lulu langsung diam tutup mulut

"Sebenarnya aku juga agak takut sih kalok duduk sama kalian" Kata adel masih berdiri. Setelah adel ngomong seperti itu, manda yang sedang membaca dari tadi mulai mengangkat kepalanya.

"Aku dengar cerita, ada seorang cewek di kelas 12, katanya dia cantik, baik, suaranya lembut sekali, pokoknya spek bidadari, tapi cuma satu minesnya...." Adel sengaja tidak menyelesaikan kalimat nya.

Indira sangat2 merasa siapa yang di maksud adel, karena sejak kelas X dulu, siswa2 selalu memujinya, dan cerita yang beredar selalu berbeda sesuai hasil pikiran mereka masing2. Soal itu indira yang menjadi objek pembicaraan tidak pernah menanggapi apa2..
Indira Mulai menghentikan bacaan nya.

Indira melihat ke arah adel, begitu juga dengan amanda.

"Uhh benar2 bidadari" Gumam adel sengaja sedikit keras biar didengar.

"Kamu bilang apa.?" Tanya indira. Adel yang melihat ada respon wlwpun belum disuruh duduk. Adel langsung ambil tempat duduk di samping indira.

"Kak kenalin, aku adel" Kata adel menyodor kan tangannya dengan antusias,

"Eh bentar2, aku lap dulu, takut tangan bidadari kotor" Canda adel sambil menggodanya.

"Haha lebay,... Aku indira, dan ini teman ku amanda" Jawab indira sambil menyambut tangan adel. Amanda menyodorkan tangan nya.

Adel sebenarnya sangat kaget dengan respon Indira, tetapi adel berusaha terlihat tenang.

"Aku gk peduli sama dia kak, aku cuma mau kenalan sama kakak" Kata adel masih memegang tangan Indira, sedangkan amanda langsung membulatkan matanya tidak percaya di bilang gitu. Detik berikut nya langsung terlihat kecewa.

"Hahaha canda2 kak manda canda, ini aku mau balas salaman kakak tapi kak indira tidak mau lepas tangan aku" Kata adel makin mengeratkan pegangan nya di tangan indira.

"Aku gk megang loh" Indira mencoba angkat tangannya.

"Hehe maaf kak, ternyata aku yang gamau lepas," Adel nyengir menampakkam giginya. (Btw disini ngikut kelas ya, makanya manggil kak)

"Dasarr yaa..... Hmm siapa namanya tadi?" Tanya indira

"Adel kak" Jawab adel.

Dasar ya adel, kocak bgt ternyata.. Ada keperluan apa.?" Tanya indira. Sekarang mandira benar2 menghentikan kegiatan belajar nya dan fokus mengobrol dengan adel.

SAUDARA YANG TERTUKAR (flodel - zoytoy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang