21

970 83 28
                                    

"Bibii tolong buatkan kami minum" Kata shani memasuki rumah nya di ikuti anak2nya..

"Baik nyonya" Jawab bi ashel

Mereka lalu duduk di sofa ruang tengah, hanya ingin mengobrol soal masalah flora dan adel

"Jadi apa masalah nya? Bunda perhatiin dari kemarin kalian seperti orang asing?" Tanya shani penasaran, dia memang tau flora dan adel ada masalah tetapi dia tetap penasaran bagaimana kejadian nya.

"Dedel yang salah bunda, dedel ngebentak flora" Jawab adel menunduk.

"Nggak bunda, flora juga salah, flora mencabut hp adel secara tiba2, ketika dia minta flora malah nyembunyiin" Jawab flora. Adel yang mendengar jawaban flora kembali mengangkat kepalanya melihat ke arah flora.

"Lain kali adek gak boleh gitu ya, trus adel juga bisa minta baik2 sayang" Nasehat shani

"Iya bunda" Jawab adel dan flora serentak, mereka lalu melihat satu sama lain, lalu sama2 tersenyum.

"Bunda seperti memiliki 4 putri kembar sekarang" Kata shani tersenyum ke flodel dan zoytoy.

Di sela2 obrolan mereka, bi ashel datang dengan membawa minuman yang di minta shani tadi.

"Minuman nya nyonya, non" Kata bi ashel menaruh satu2 jus itu ke meja depan mereka. Ketika menaruh gelas di depan adel, bi ashel melihat adel dengan pandangan yang sulit di pahami. Setelahnya bi ashel pergi ke belakang.

"Bibi kenapa ya, kok natap aku seperti itu?" Batin adel.

"Bunda, teman2 adek nanti datang kembali kesini buat belajar bareng, tadinya jadwal kerumah adel tapi karena adel pulang nya kesini trus habis sakit, jadi mereka minta izin buat kesini sekalian jenguk kami berdua" Kata flora

"Iya sayang gapapa, tiap hari mereka mau datang kesini, boleeh, nanti kita masakin juga buat mereka makan sebelum pulang" Jawab shani. Flora tersenyum

"Sekarang kalian naik istirahat, biar nanti sore bangun buat belajar bareng" Ucap shani. Zoytoy dan flodel menghabiskan minumannya setelah itu langsung berlalu naik ke kamar mereka.

"Ngapain lagi dia kesini, aku bisa tidak aman" Batin seseorang...

*******

Flora dan adel yang istirahat sejak pagi di bangunin untuk makan siang, begitu juga dengan zoytoy. Shani meminta merek turun untuk makan bersama.

Mereka saat ini sudah duduk di kursi masing2. Menikmati makanan yang telah di hidangkan. Seperti biasa shani akan mengambilkan mereka makanan satu persatu.

"Bunda aku butuh sendok baru, sendok ku tadi jatuh dan kotor" Kata adel hendak berdiri

"Biarkan bibi yang ambilin, atau bunda juga bisa" Cegah shani

"Nggak bunda, lanjutin aja makannya, cuma sendok aja, biar adel sendiri yang ambil" Kata adel kekeh ingin  mengambil nya sendiri.

"Yasudah boleh, kamu tau kan dimana dapurnya?" Tanya shani memastikan, takut adel nyasar karena baru dirumahnya.

"Tau bunda" Jawab adel yakin, karena beberapa kali juga adel melihat shani maupun bibi datang dari arah sana. Setelah mendapat anggukan adel langsung pergi.

Adel berjalan terus mengikuti pikirannya, menebak2 kalok itu jalan menuju dapur.

"Nah ketemu" Batin adel. Ketika hendak mendekat, langkah adel terhenti karena mendengar suara orang bicara

"Aku sedang tidak aman sekarang, sejak kemarin kembaran anak nyonya datang kesini, aku merasa takut..."

"Suara siapa itu" Batin adel.

SAUDARA YANG TERTUKAR (flodel - zoytoy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang