Buk gita kembali ke kelasnya, sedangkan adel benar2 ke uks untuk mengobati mukanya.
"Baik anak2 kita lanjutkan belajar nya yaa" Kata bu gita
"Baik buu" Jawab siswa.
Disisi adel.
Tok tok tok
"Masuk aja tidak di konci" Jawab siswa penjaga uks.
Ceklek
"Hehehe gue lagi" Cengir adel masuk ke dalam
"Kk adeel2, apa tidak capek bertengkar terus?"
"Gimana ya muth, mungkin udah kebiasaan, jadi merasa kurang kalok gk bertengkar sehari, dan juga mereka nyebelin muth" Jawab adel
"Hati2 sekarang benci, nanti gabisa jauh2 loh" Kata muthe
"Mau di obatin nih?" Tanya muthe ke adel.
"Nggak, mau di cium, mumpung sepi" Jawab adel enteng.
"Heeeh astagfirullah, ngadi2 ni anak" Kaget muthe.
"Hahahaha lasingan lo sih, pakek nanya, udah tau kalok gue kesini tu mau berobat, kyk udah jadi langganan gue kesini muth," Kata adel tertawa.
"Yaudah sini" Muthe nyuruh adel duduk di brangkas, muthe pergi ambil kotak p3k lalu kembali ke brangkas.
"Tahan yaa" Kata muthe sambil nenteng kapas sudah di tuang obat antibiotik
"Pelaaaaan2" Bisik adel dengan pandangan yang sulit di artikan.
"Adeeeeeellll" Teriak muthe merasa ngeri
"Hahahahaha, bercandaa muth, gue juga masih normal kale, hahaha" Adel terus saja ketawa karena berhasil menggoda muthe.
"Dasaarr yaa dudulll, bisa ae lu buat orang nyebut, kalok ada yang dengar berabe" Omel muthe sambil nekan kapas ke luka muka adel sedikit keras.
"Auu auu, pelan2 dong, periiihh" Ringis adel
"Lo takut amat orang lain dengar, mereka akan ngira apa cobak, hahah" Adel terkekeh kecil.
"Gatau ah, diem, gue obatin" Kesal muthe
"Baik mumuchang" Jawab adel lalu menutup matanya, membiarkan muthe mengobati luka di wajah nya.
"Fokus muth fokuss, dudul2 heran deh, lo kenapa bisa cantik plus ganteng di waktu yang sama sih" Batin muthe memandang adel dengan jarak dekat.
Adel yang tidak merasakan di obati, membuka matanya pelan, benar sekali muthe sedang melamum.
"Muthe" Panggil adel
Tidak ada jawaban.. Adel langsung meniup muka muthe.
"A-ah iya, apa, mana" Muthe gelagapan, karena kepergok sedang memandang adel lama.
"Gak usah grogi gitu, gue tau lo kagum dengan kecantikan dan kegantengan gue" Kata adel.
"Apa adel cenayang ya, kok tau isi pikiran gue" Batin muthe
"Oalaaah malah ngelamun kembali" Kata adel.
"Ehmmm iya ini di obati" Muthe segera mengobati muka adel, setelah selesai dia langsung menaruh kotak obat ke tempat nya.
"Udah" Kata muthe.
"Terimakasih ya, gue kembali ke kelas dulu" Pamit adel turun dari brangkas dan berjalan keluar
"Iya sama2, ah mutheeee lo kenapa sih, pakek kepergok segala, emang sejelas itu ya gue kagum sama adel" Gumam nya pada diri sendiri.
Adel berjalan, sampai depan kelasnya. Adel membenarkan pakaian nya bagaimana pun tadi sedikit terkoyak ketika lari2 ke uks.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAUDARA YANG TERTUKAR (flodel - zoytoy)
Teen Fictionaaaah gk usah di deskripsikan ya, dari tadi sulit banget mikir kalimat2 nya, hehehe intinya lagi2 gue ingetin ini bukan soal GXG, tetapi persaudaraan. tidak ada cerita AU, SUS, atau apalah itu, wlwpun yang menjadi emak bapak nye plesetan dari nama m...