Christy masih saja duduk meringkuk di tanah memegang perutnya. Sedangkan zee sudah merasa panik.
"Ayok bangun, kk zoy gendong ke mobil, kita ke klinik kalok tidak mau ke rumah sakit" Kata zee.
"Aakhhh" Christy masih meringis sambil mencoba berdiri, zee segera membantu christy bangun langsung menggendong nya.
"Siapa suruh makan pedes sih dedek, kalok emang tidak bisa jangan maksa" Omel zee sambil berjalan ke mobilnya
Zee mendudukkan christy, setelah itu diaa langsung duduk di kursi kemudi.
"Mana kuncinya?" Tanya zee. Christy langsung memberikan koncinya. Zee mulai menjalankan mobilnya.
"Kk zoy, jangan ngebut2" Peringat Christy
"Dedek sakit perut, harus segera sampai klinik" Zee masih panik.
"Kak, pinggirin mobilnya sebentar" Pinta christy,
"Mau ngapain, emang perut nya tidak sakit lagi?" Tanya zee sambil meminggirkan mobilnya.
"Jangan marah" Kata christy tiba2.
"Hah.? Kenapa harus marah?" Zee menaikkan satu alisnya merasa heran.
"Kitty gk sakit perut, hehe" Jawab christy sambil nyengir
"Seriuss.?" Tanya zee
"Hehee iyaa, tadi biar gk gendong kk zoy aja" Jawab christy sudah menyatukan tangannya depan dada.
"Asstagaaa dedeeekk, aku dah panik banget, toya malah bercandaa, rasain ini" Zee langsung menggelitik christy.
"Hahaha ampun kk zoy, ampuun, hahah" Christy terus meminta ampun. Zee berhenti lalu melihat kearah christy.
"Besok jangan lagi pura2 sakit, ataupun sakit beneran, kk zoy tidak akan bisa liat toya sakit" Kata zee. Christy yang mendengar itu langsung berhenti ketawa.
"Ya kak zee, maafin toya" Kata christy.
"Sekarang kita pulang" Ajak zee. Mereka melanjutkan perjalanan pulang nya.
.
.Sedangkan adel sudah sampai rumah flora.
"Kenapa masih diam?" Tanya adel, karena flora tidak langsung keluar.
"Besok gue bawain baju olahraga lo" Kata flora.
"Terserah lo" Jawab adel dengan muka datarnya
Flora langsung keluar, adel langsung tancap gas pergi dari depan rumah flora.
"Eh asstagaaa, lupa minta nomor hp nya, gimana nanti janjian buat belajar bareng ya" Gumam flora lalu masuk kerumah nya.
"Bundaa" Panggil flora
"Eh anak bunda sudah pulang, kakak mu mana sayang?" Tanya shani mendekat, tetapi detik kemudian
"Hahahaha sayang kenapa hahaha, kenapa baju mu berubah jadi seragam olahraga, mana besar sekali lagi, haha lihat kaki mu tidak keliatan haha" Shani terus tertawa melihat flora yang tertutup seragam.
"Aaa bunda jangan ngetawain lagii, adek capek banget nih dari tadi angkat2 celana" Flora berjalan ke ruang tengah lalu duduk di sofa. Shani mengikuti putri nya dari belakang.
"Gimana ceritanya sih sayang, haha, pakek baju siapa juga?" Tanya shani masih tertawa kecil
"Adek jatuh di wc, pas di hukum bareng adel......" Flora lalu menceritakan semua kejadian nya, bahkan dengan kejahilan adel ketika di perpustakaan. Flora dan zee memang tidak pernah berbohong dan selalu menceritakan semuanya ke bundanya, entah itu soal prestasi nya atau kenakalannya, dan shani selalu bijak menanggapi anaknya, memberi solusi dan nasehat.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAUDARA YANG TERTUKAR (flodel - zoytoy)
Teen Fictionaaaah gk usah di deskripsikan ya, dari tadi sulit banget mikir kalimat2 nya, hehehe intinya lagi2 gue ingetin ini bukan soal GXG, tetapi persaudaraan. tidak ada cerita AU, SUS, atau apalah itu, wlwpun yang menjadi emak bapak nye plesetan dari nama m...