27

888 87 20
                                    

Semua menantikan jawaban mamang, setelah adel mengoceh untuk mendesak mamang menjawab, christy menahan adel untuk tidak bicara lagi.

"Mamang... Menemukan kabelnya utuh semua tuan, nyonya" Jawab mamang

"Tuan dan nyonya dengar sendiri kan, bibi tidak melakukan apa2" Kata bi ashel menunduk.

"Dedel dengar kan, bibi gak mungkin mau nyelakain kita" Kata gracio.

"Untung belum melakukannya" Batin bi ashel.

"Sekarang jelas ya, bii tolong maafin adel ya" Kata shani.

"Iya nyonya" Jawab bi ashel masih menunduk

"Dek, minta maaf" Suruh christy

"Nggak, bibi memang berniat melakukan itu, dia sudah merencanakan untuk mencelakai kita" Kata adel.

"Adelll" Bentak christy.

"Kak, udah, jangan emosi" Nasehat shani. Dia tidak mau melihat christy memarahi adel.

"Percaya padaku kak, ayah, bunda, flo, bibi merencanakan kejahatan" Kata adel dengan mata berkaca2. Flora yang melihat itu langsung memeluk adel dari samping. Sedangkan bi ashel tersenyum karena merasa menang.

"Udah ayok, kita masuk aja" Ajak gracio. Mereka sudah berbalik. Tetapi

"Sebentar, tolong dengarkan aku, aku kasih liat bukti yang lain" Kata adel, air matanya mulai mengalir makin deras.

"Tenangkan dirimu del" Kata flora sambil ngusap2 lengan adel. Setelah merasa lebih tenang, adel berjalan mendekat ke arah gracio dan shani, lalu membuka hp nya.

"Asstagaa kok hp ku lowbat sih, kenapa harus sekarang" Gumam adel

"Mana dell?" Tanya gracio.

"Ayah, hp adel lowbat, nanti kalok adel sudah charge, adel akan tunjukan buktinya" Jawab adel.

"Adel udah, jangan fitnah bibi lagi, bii mmaafin adik ku ya" Kata christy. Bi ashel hanya mengangguk.

Mereka kembali masuk ke dalam dan duduk2 di ruang tengah Adel langsung mengambil charger hp nya. Dan kembali turun ke bawah.

"Bibi permisi ya" Kata bi ashel.

"Bibi jangan pergi, tetap disini sebelum semua nya jelas" Kata adel.

"Iya bii, lanjutkan saja pekerjaan nya" Jawab gracio.

"Adel sayang, besok gak boleh gitu ya, gak mungkin bibi punya niat jahat ke kita" Nasehat shani.

"Dedel, lain kali hati2 ya, harus punya bukti biar omongannya di percaya" Kata zee. Adel hanya diam, dia dari tadi terlihat tidak sabar menunggu hp nya nyala.

Setelah nunggu beberapa menit, adel bisa menyalakan hpnya, segera ia membuka galeri dan..

"Ayah, bunda, coba liat ini" Kata adel. Greshan, zoytoy dan flora mendekat..

"Iya, besok saya akan suruh orang untuk memotong rem mobil mereka, biar ketika mereka pergi sekolah, tidak sadar kalok mobil nya blong......" Adel memberikan rekaman suara bi ashe ketika adel kebangun malam gara2 lapar.

Setelah menonton Vidio itu, terlihat gracio yang sedang menahan amarahnya.

"Untung aku langsung rekam tadi malam" Batin adel

"Panggil bibi" Perintah gracio dengan suara berat nya sambil mencoba nenangin diri. Shani langsung lari ke dapur....

Selang beberapa menit, shani sudah menyeret tangan bi ashel kembali ke ruang tengah.

"A-ada a-apa T-tuan m-manggil saya?" Tanya bi ashel gugup. dengan menahan rasa amarahnya gracio berjalan mendekat ke artnya.

"Benar kamu mau mencelakai keluarga saya?" Tanya gracio masih pelan.

SAUDARA YANG TERTUKAR (flodel - zoytoy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang