CIHYL | 13.0

972 64 1
                                    

Beberapa hari berlalu, Kei dan Eve terlihat tengah berkeliling di sebuah pusat perbelanjaan. Membeli beberapa bahan makanan yang terlihat memenuhi troli belanja mereka. Kei telah pulih dari cedera kakinya berkat perawatan yang baik dari ahlinya. 

Gadis itu terlihat bersemangat memilih dan memilah sayuran juga buah-buahan yang berjejer rapi pada rak khusus di hadapannya.

Sedangkan Eve berada tak jauh darinya, gadis itu menatap Kei dengan gelengan kepala kecil kemudian menghampirinya.

"Jeruk atau apel?"  Tanya Kei bingung, Eve terdiam sesaat kemudian mengalihkan pandangan dan menunjuk kearah lain.

"Pear.."

"Ck! Gak ada di pilihan kak!"  

"Rana suka pear, Kei.." Kei terdiam sedangkan Eve mulai memilah beberapa buah pear yang menurutnya baik.

"Aku lupa kalo kakak bestie-nya kak Rana ehehe.." Gadis itu terkekeh, menaruh kembali buah di tangannya dan ikut memilih pear bersama Eve.

"Apa lagi kak?"  Tanya Kei setelah kembali kearah Eve, Eve menatap troli mereka sesaat.

"Kayaknya udah deh, ini udah banyak banget"  Eve ikut menatap troli mereka dan mengangguk.

"Yaudah kuy kasir.." Ia mengalungkan tangan di lengan Eve kemudian mendorong troli kearah kasir.

Eve membuka dompetnya, berniat membayar belanjaan tersebut namun Kei menahan tangannya dan menggeleng.

"Aku aja kak.." 

"Kok?"

"Udah aku aja!" Kei menyerahkan kartu kreditnya pada petugas kasir. Sementara Eve tersenyum tipis dan menaruh kembali dompetnya pada tas selempangnya.



"Disini pak.."  Eve bergegas membuka pintu belakang mobilnya, di bantu Kei memindahkan kantong-kantong kresek belanjaan ke dalam mobil.

"Makasih ya pak.." Ujar Kei pada seorang petugas keamanan yang membantu mereka mendorong troli kearah mobil. Si pria mengangguk dan tersenyum kemudian membawa troli tersebut menjauh dari mobil Eve.

Brugh!

Eve masuk ke balik kemudinya sementara Kei di kursi sebelahnya, tak ada percakapan hanya lirikan kecil dengan senyuman. Eve menyalakan mobil dan mulai membawanya melaju meninggalkan area parkir.

"Kak.." 

"Hmm?" Eve melirik sesaat pada Kei yang menatapnya.

"Final nanti, aku bisa ikutan?" 

"Emang udah sembuh?" 

Kei mengangguk cepat, " Sembuh banget kak!"

"Nanti kakak tanya kak Rey, ya.." Timpal Eve, Kei menegakkan tubuhnya.

"Kayaknya kak Rana yang gak bisa ikutan deh kak"

"Emang separah itu?" Eve menghentikan mobilnya tepat disaat lampu lalu lintas berubah merah.

"Dokter Flo bilang gitu" 

"Hah.. " Eve menghela nafas kemudian menyandarkan tubuhnya yang mendadak lemas.

"Aku takut kita kalah kalo gak ada kak Rana" 

"Itu artinya kamu gak percaya sama diri sendiri dan tim kamu, Kei.."  Kei menggeleng, menatap sendu kearah Eve.

"Kak Rana bisa bikin kita semua makin semangat dan percaya diri kak, kak Rana itu Spirit bearer buat kita.."

"Kita?"

Can I HOOP your Love? (GxG) (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang