CIHYL | 26.0

949 64 13
                                    

Beberapa waktu berlalu, kini Rana dan Eve tengah di sibukkan dengan beberapa pelajaran tambahan menjelang Ujian Nasional yang beberapa hari lagi akan di gelar.

Hubungan keduanya masih sama seperti sebelumnya, tak ada yang berubah. Seperti sebuah benteng yang tiba-tiba saja hadir di tengah-tengah mereka. 

Rana berusaha mengontrol dirinya kala melihat kedekatan Eve dan Kei yang ia yakini kini adalah sepasang kekasih.

Dan Eve nampak tak sadar dengan itu, ia hanya yakin bahwa Rana tak memiliki perasaan padanya dan harus ia kubur dalam-dalam perasaannya pada Rana, meski sebenarnya tak semudah itu.

"Woy, ngelamun lo?"  Rana menoleh pada Belva yang entah sejak kapan terduduk di hadapannya.

"Gimana team?"  Tanya Rana basa-basi dan juga memang merindukkan team basketnya.

"Aman, mereka kangen lo.."

"Mereka? lo engga?"  Belva menatap jijik pada Rana yang tersenyum miring padanya.

"Jijik kak, komuk lo kek gadun anjirr!" 

"Bajingan!"  Rana melempar sedotan dari gelasnya pada Belva dan tersenyum lebar padanya.

Tak ada lagi percakapan serius, keduanya hanya berbicara tak jelas seraya menghabiskan makanan mereka masing-masing. 

Jika biasanya akan ada Kei dan Eve bersama mereka, kini kedua gadis itu asik menghabiskan waktu istirahat di luar sekolah. 

Mengunjungi dan mencoba beberapa cafe dan resto yang ada di dekat sekolah. Seperti saat ini, Eve terlihat melebarkan mata saat makanan masuk ke dalam mulutnya.
Kei tersenyum gemas oleh tingkah gadis tersebut.

"Enak?"

"I-ini yang paling enak sih, wahhh.." 

Ia kembali melanjutkan kunyahannya, menikmati sajian yang memanjakan lidah. Kei pun sama, sesekali melirik dan menatap Eve dengan penuh rasa cinta.

"Arghhh.. kenyang.." 

"Penuh banget perut aku.."  Kei menepuk-nepuk perutnya membuat Eve tertawa.

"Jangan di pukul-pukul, tar keluar lagi, kan mubazir.." 

"Emang iya, kak?"  Tanya Kei polos, Eve mengangguk cepat seraya menahan tawanya.

Kei menegakkan tubuh dan menghentikan aktivitasnya.

"Kak, kakak mau masuk kampus mana?"  Tanya Kei serius, Eve menggulirkan bola matanya ke atas, kebingungan.

"Em.. mana ya? belum kepikiran.."

"Astaga, udah mepet kak! masa belum kepikiran?"  Ujar Kei tak paham dengan pikiran gadis cantik di hadapannya.

"Belum dong, Ujiannya aja belum mulai.."

"Ya tapi kan harusnya kakak punya planning dulu, biar gak grasak-grusuk nantinya.."

"Iya-iya, nanti kakak pikirin deh" 

"Jangan yang jauh!" 

"Kenapa?"

"Kalo Kei kangen, gimana?"  Eve terdiam sesaat kemudian tersenyum lebar seraya mencubit gemas pipi si gadis.

"Hihi.. lucu banget sih, adik kak Eve ini.."

"Ishh kak.. Kei serius!" 

"Iya sayang, gak akan jauh-jauh kok.."

"Janji?" Kei mengulurkan jari kelingkingnya, Eve dengan cepat menyambut dan menautkan jari kelingking mereka.

Can I HOOP your Love? (GxG) (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang