Part 2

302 60 30
                                    

Jangan lupa vote dan commentnya ya.

Happy Reading

📝📝📝

Izella tertunduk lesu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Izella tertunduk lesu. Wajahnya sudah basah karena air mata yang terus mengalir tanpa henti. Seorang pria yang duduk dihadapannya hanya termangu. Tatapan kecewa terlihat tampak jelas di wajah tegasnya.

" Maafkan aku Bar. " Ucap Izella disela tangisannya. Tatapan aneh dari beberapa pengunjung tidak ia hiraukan.

" Orang tuamu memang tidak pernah merestui hubungan kita. " Ucap pria itu yang tidak lain adalah Bara.

Izella terdiam tidak menyanggah semua ucapan yang dilontarkan Bara kepadanya. Sejak menjalin hubungan dengan pria tersebut, kedua orang tua Izella memang tidak pernah menyukai sosok pria berkulit sawo matang tersebut. Perbedaan status sosial menjadi faktor utama dalam masalah hubungan keduanya. Bara yang hanya berprofesi sebagai guru honorer disalah satu sekolah dasar negeri membuat kedua orang tua Izella memandang rendah pria tersebut. Mendapat perlakuan tidak menyenangkan bukanlah hal yang aneh baginya. Sebuah keputusan untuk menyudahi jalinan kasih pernah terucap dari bibir Bara. Namun Izella selalu memberikan pengertian kepada sang kekasih sehingga hubungan mereka terus terjalin hingga beberapa tahun. Walaupun kerap kali perselisihan kecil maupun besar tetap mewarni hubungan asmara mereka.

" Aku sudah pernah mengatakannya kepadamu. Hubungan kita akan sia-sia. Selama apapun kita bersama, keluargamu, orang tuamu tidak akan merestuinya Izella. Karena kita berbeda. Kamu lahir dari keluarga serba berkecukupan, sedangkan aku, kamu bahkan mengetahui betapa sulitnya kehidupanku. Oleh karena itu, semuanya hanya membuang-buang waktu dan tenaga. Kita tidak akan bisa bersatu. " Ucap Bara kembali.

" Jadi kau menyalahkan hubungan ini Bara? Begitukah? " Ucap Izella dengan raut kekecewaan.

" Entahlah. Aku pun tidak mengerti akan keadaan ini. "

" Aku tidak mempunyai banyak waktu. Aku hanya berharap semoga pernikahanmu berjalan dengan lancar. Dan kamu bahagia bersama dengan suamimu. Permisi. " Ucap Bara dengan melihat jarum jam yang melingkar di lengan kirinya. Lalu bergegas berdiri meninggalkan Izella dengan tatapan kecewa. Kini hubungannya dengan Bara sudah benar-benar berakhir.

Izella mengusap wajahnya kasar. Dan tak lama kemudian, meninggalkan tempatnya tanpa mempedulikan bisikan dari beberapa pengunjung lain yang melihatnya dengan tatapan sulit diartikan.

' Jangan pedulikan mereka Izella. Karena kau hidup di negara yang masyarakatnya sangat suka mencampuri urusan orang lain. ' Batin Izella.

Izella membanting pintu mobilnya cukup kencang. Lalu tangannya memukul Steering wheel.

" Brengsekkkk. " Teriaknya.

Saat Izella akan memukul setir kemudi kembali, sebuah dering telepon menghentikannya. Tanpa berpikir panjang, Izella menerima panggilan tersebut setelah melihat siapa yang menghubunginya.

 (tamat) O R I O N | Jaehyun Yuju ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang