Akibat perusahaan milik keluarganya yang diambang kehancuran, membuat seorang wanita bernama Izella Greesa Wilson harus memutuskan pilihan yang sangat berat dari sang Ayah.
" Nak, kamu pasti mengetahui bahwa perusahaan kita sedang diambang kehancura...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hujan turun dengan derasnya, menyapa alam yang lama gersang, seakan ikut menyambut hari pertama di bulan September. Daun-daun ikut bergoyang tatkala air hujan menyentuh tubuh mereka.
Orion tengah membantu Izella yang sedang berjibaku dengan alat-alat masaknya. Tanggal merah pertama di bulan September, dimanfaatkan oleh Izella untuk membuat fudgy dark chocolate brownies kesukaannya. Aroma harum dari brownies menusuk indera penciuman Orion. Membuatnya tidak sabar ingin segera mencicipinya.
" Kau dan Samuel pernah memasak bersama seperti ini? " Tanya Izella.
" Bisa dibilang sering, karena Samuel sangat pandai membuat masakan western. "
Mendengar jawaban Orion, Izella membatin. Haruskah ia mengambil kelas kursus memasak western, supaya kemampuannya tidak kalah saing dengan Samuel. Selama ini Izella hanya mahir membuat masakan lokal. Dan ia tidak mahir membuat masakan eropa seperti Samuel.
" Kau lebih suka masakan lokal atau western? " Tanya Izella.
" Keduanya. Aku termasuk tidak pemilih dalam hal makanan. Selagi itu cocok dengan lidahku, aku rasa aku bisa memakannya. "
" Akhir-akhir ini aku jarang sekali memasak untukmu. Mungkin bisa dihitung jari dalam sebulan, hanya berapa kali aku memasak. Namun walaupun begitu, bukan berarti aku tidak bisa memasak. Aku cukup percaya diri dengan kemampuan memasakku, terlebih lagi untuk makanan lokal. Dan kau juga terlihat lahap saat menyantap masakanku bukan? "
" Ya. Kau harus sesering mungkin memasak untukku. "
Izella tersenyum lebar. " Tentu. Aku akan menyihirmu dengan makanan lezat? Selain dapat memuaskanmu di atas ranjang, aku juga harus memuaskan lidahmu. Apa masakan yang kau inginkan? "
Orion tampak berpikir sejenak. Sejujurnya ada beberapa nama makanan yang terlintas di otaknya.
" Aku ingin kau memasak spicy meat dish, skewered and grilled meat, vegetable salad with peanut sauce. "
Izella berdecak pinggang, netranya memicing melihat Orion. " Ck ribet sekali, bilang saja rendang, sate dan gado-gado. Hmm, lidahmu sangat melokal sekali rupanya. "
Orion mengambil satu potong brownies dan mencicipinya. Bibirnya menyungging membentuk sebuah senyuman, serta kedua netranya berbinar melihat ke arah Izella, saat memberikan kesan pertama pada kue yang dicicipinya. Cita rasa yang sangat cocok dengan lidah Orion. Tidak cukup hanya dengan potongan kecil, Orion kembali mengambil brownies dengan potongan yang lebih besar. Membuat Izella berteriak kegirangan di dalam hatinya. Melihat Orion yang terlihat menyukai brownies buatannya.
