Part 12

246 55 0
                                    

Jangan lupa vote dan commentnya ya.

Happy Reading

📝📝📝

" Puas kau sekarang hah! " Ketus Orion kepada seorang wanita di sebelahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Puas kau sekarang hah! " Ketus Orion kepada seorang wanita di sebelahnya. Baru saja ia memeriksa kesehatannya di salah satu Rumah Sakit besar di kota München.

Izella menyunggingkan senyum lebar menampilkan gigi-gigi putihnya yang rapi. Sebuah kertas berwarna putih berada di tangannya. Kertas yang menjelaskan akan kondisi kesehatan Orion.

" Jika seperti ini tidak ada yang perlu dikhawatirkan. " Balas Izella dengan senyum menggoda. Di sebuah kertas dari hasil pemeriksaan menjelaskan bahwa Orion bersih dari segala penyakit kelamin apapun. Selain itu kesuburan Orion juga sangat baik. Membuat Izella dapat bernapas lega.

Orion menatap sinis ke arah Izella yang duduk tepat di sebelahnya. Tangannya lalu menghidupkan mobilnya dan menjalankan melawati jalanan yang cukup ramai lancar. Tidak ada titik kemacetan sepanjang mata memandang. Saat Orion tengah fokus menyetir, bunyi dering telepon mengalihkannya. Orion menepikan mobilnya lalu mengeluarkan ponsel miliknya. Tertera nama Samuel. Membuat sepasang mata di sebelahnya memutar bola matanya malas.

Izella menyandarkan tubuhnya dengan tersenyum miring. Mendengarkan pembicaraan antara Orion dengan kekasih prianya dengan tidak minat. Bahkan ia dibuat geram saat mendengar canda tawa Orion yang begitu lepas. Serta kata-kata menjijikan yang saling diucapkan sepasang kekasih sesama jenis tersebut. Membuat perut Izella merasakan mual saat mendengarnya.

" Mengganggu saja. " Ucapnya pelan tanpa mengeluarkan suara.

" Kekasihmu itu mengganggu saja! " Sindir Izella setelah Orion menyelesaikan panggilannya. Lalu Orion melanjutkan perjalanannya yang sempat tertunda. Melihat tidak ada balasan dari pria di sebelahnya, membuat Izella sedikit merajuk. Ia memilih membuang pandangannya ke arah samping dengan bibir mengerucut. Bahkan ia juga melipatkan kedua tangannya di depan dada. Menyadari Izella yang merajuk membuat Orion menghela napasnya tanpa mengucapkan sepatah kata apapun.

Tak berselang lama, Orion mengalihkan pandangannya ke arah Izella. Dahinya mengernyit, melihat apa yang tengah dilakukan oleh wanita tersebut. Hingga akhirnya kedua netra Orion membelalak saat melihat Izella melepas bra hitamnya. Walaupun masih ada mini dress off-shoulder yang menutupi tubuhnya.

' Apa wanita ini gila? Apa dia tidak malu? ' Batinnya.

" Kenapa? " Tanya Izella menyadari tatapan terkejut Orion. Melihat arah pandang Orion yang menatap pada dadanya, membuat Izella mengerti.

" Tidak perlu terkejut. Bukankah aku sudah mengatakan sebelumnya saat dibandara. " Ucap Izella dan Orion mencoba mengingatnya.

" Bagaimana jika disana aku memakai pakaian seperti itu di tempat umum? "

 (tamat) O R I O N | Jaehyun Yuju ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang