Part 17

254 52 4
                                    

Jangan lupa vote dan commentnya ya.

Happy Reading

📝📝📝

Satu bulan kemudian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Satu bulan kemudian.
Suara alarm terus berbunyi mengusik tidur seorang wanita. Dengan kedua matanya yang masih terpejam, Izella mencoba meraih ponselnya untuk mematikan alarm yang terdengar sangat bising di telinganya. Sungguh Izella masih sangat mengantuk. Ia baru saja tidur tiga jam yang lalu. Kepalanya pun terasa sedikit pusing karena tidurnya yang terganggu.

Izella berdecak kesal saat ponselnya terjatuh sebelum ia berhasil meraih dan mematikan alarmnya. Membuatnya menarik napas dalam menahan emosinya, dan terpaksa membuka kedua matanya secara perlahan. Tubuhnya terasa begitu lelah. Izella mengeratkan selimut tebalnya yang menutupi ketelanjangannya, lalu dengan hati-hati membangunkan tubuhnya untuk mengambil ponselnya yang terjatuh. Kepalanya melihat ke samping tepat dimana Orion masih terlelap. Namun saat Izella akan beranjak dari ranjangnya, tangan kekar Orion semakin erat memeluk pinggangnya. Membuat Izella terhenti dan mematung sesaat. Dipandangi wajah pria yang sedang memeluknya. Tampan, bahkan sangat tampan, terlihat begitu sempurna dengan rahang tegasnya. Bahkan tidak ada celah bagi Izella untuk memberikan ulasan buruk. Hingga akhirnya, netra Izella jatuh pada bibir Orion, bibir yang semalam mencumbunya dengan sangat panas, dan membuatnya seakan melayang begitu tinggi. Pergulatan panas yang mereka lakukan beberapa jam yang lalu, membuat keduanya kelelahan setelah beberapa kali berhasil mencapai puncak gairah seksualnya.

" Orion. " Panggil Izella pelan.

" Hmm. " Gumam Orion masih dengan kedua mata yang terpejam. Bahkan tidak ada tanpa-tanda pria itu akan membuka matanya. Namun, pelukan di pinggang Izella terasa semakin erat, Membuatnya kesulitan untuk bergerak.

" Bisa kau lepaskan tanganmu? " Ucap Izella pelan.

" Kenapa? " Tanyanya balik dengan suara yang terdengar serak.

" Ponselku terjatuh, aku mau mengambilnya. "

" Biarkan saja. Lanjut tidur Izella. " Intonasi Orion terdengar begitu tenang dan serak, dengan tangannya yang menarik pinggang Izella supaya semakin mendekat dan membuatnya kembali berbaring di sebelahnya.

" Tapi suara alarmnya sangat berisik. Aku ingin mematikannya. "

" Biarkan saja, nanti juga berhenti dengan sendirinya. " Tepat setelah Orion mengatakan itu, bunyi alarm di ponsel Izella tiba-tiba berhenti. Membuat kedua netranya membelalak.

' Woah. Apakah dia mempunyai kemampuan seperti cenayang? ' Batinnya takjub dengan sedikit berlebihan tentunya.

Izella kembali berbaring dengan membiarkan ponselnya yang masih tergeletak di lantai. Lalu masuk ke dalam pelukan Orion dan menghirup dalam aroma khas tubuh sang suami yang menjadi candunya. Kini tepat satu bulan Orion memutuskan hubungan terlarangnya dengan Samuel. Mulai sejak itu, interaksi kedua pria tersebut hanya sebatas rekan kerja biasa. Tidak ada yang special seperti sebelumnya. Seakan tidak pernah saling mengenal dekat satu sama lain, selain mengenai pekerjaan. Keduanya terlihat menjaga jarak. Membuat sedikit perbincangan hangat dikalangan para karyawan di kantornya. Bahkan isu dirinya gay menjadi topik yang hangat baru-baru ini. Entah siapa yang menyebarkannya, membuat Orion marah saat itu.

 (tamat) O R I O N | Jaehyun Yuju ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang