"sukma, sukma lebih sayang ayah itu ibu?" nakula yang sudah siap mengajak sukma untuk bermain sembari menunggu naya selesai make up. "IBUUU" sukma tidak tahu apa yang dibicarakan oleh ayahnya tapi mendengar ibunya disebut, ia berseru sambil menunjuk ibunya yang tengah memakai blush on.
"halah, kamu aja bucin ayah, ce. kamu ke ibu kalau butuh nen aja" nakula terbahak mendengar naya mengeluh. ia mengangkat sukma yang sudah memakai dress berwarna baby pink serta sepatu yang senada dengan dress yang ia pakai. "iya dong, anaknya ayah kula ya"
"ayah minta tolong sebentar" nakula meletakkan sukma di lantai membiarkan anak gadis nya melangkah mengekori dirinya yang mendekat ke arah naya. "kamu serius pakai dress ini bu?" nakula bertanya kepada naya yang tengah kesusahan memakai dress.
"kenapa emangnya? bukannya ini dress seragaman ya? aku dikasih mbak jasmine sama mbak ria yang ini sih. ngga cocok emang sama aku?" naya menatap suaminya khawatir
nakula menghela napas. "engga sih, cuma apa ya ini terlalu cocok buat kamu. aku yang takut kalau kamu nanti kecantol orang apalagi ini nikahannya mas yudhis ngundang banyak orang termasuk rekan kerjanya yang aku tahu pernah naksir kamu. gimana kalau mereka makin suka sama kamu setelah kamu makin seksi begini?"
naya tersenyum kecil. "nanti aku ngga jauh-jauh dari kamu deh terus kalau ada yang aja kenalan biar kamu kenalan duluan. lagipula mereka bakal mundur kalau tau aku ibu anak dua dan suamiku itu nakula atmadja" ia menepuk lengan suaminya.
"udah yuk turun kasian yang lain nungguin"
Keduanya melangkah menuju venue acara yang memang berada di kawasan hotel yang mereka sewa. Naya menggandeng lengan suaminya yang tengah menggendong sukma agar sukma si bayi kepo itu tidak berlari kesana kemari.
nakula berdecak ketika beberapa orang terang-terangan memperhatikan istrinya. bagaimana tidak? naya adalah sekretaris dari seorang yudhistira atmadja yang resign nya aja tidak tahu alasannya kenapa kini kembali menunjukkan wajahnya lengkap dengan seorang pria yang diketahui adalah nakula atmadja.
Apalagi penampilan naya sekarang benar benar membuat nakula kegerahan. dress baby pink selutut yang membentuk tubuhnya tanpa lengan berbahan satin dan naya menjadikan satu rambutnya dan membiarkan anak rambut nya berterbangan menambah kesan ayu di wajahnya.
"ini aku bisa ngga sih kalau lempar sukma buat poop-in mereka?" naya tertawa kemudian mencubit pelan pinggang suaminya. "sembarangan aja, kamu. udah deh, jangan diliatin lagipula aku juga disini aja" naya melirik sekilas ke arah belakang dan mendekat ke arah suaminya.
pernikahan yudhis berjalan dengan lancar dan penuh haru karena akhirnya setelah sekian purnama si sulung atmadja berani menjejaki ke jenjang yang lebih serius walau ada insiden kondom bocor yang menjadi bahan olokan adek-adeknya, terutama sadewa yang dibalas oleh yudhistira karena sadewa juga sama kebobolannya dengan dia, bahkan udah beranak.
naya masih berada di samping suaminya ketika mereka hendak menyalami pengantin dan berfoto bersama ia sesekali menyenggol suaminya yang cemberut.
nah ini, nakula makin cemberut ketika after party. Berbeda dengan sadewa yang lebih private dan mengundang teman-teman terdekat karena pekerjaannya sebagai dokter hewan, yudhis malah mengadakan kegiatan after party dengan alkohol dan teman-temannya.
sukma yang sudah tidur dititipkan kepada bunda bersama dengan jani karena mereka diharapkan untuk ikut menari bersama di dancefloor dengan iringan dari seorang dj yang didatangkan langsung oleh yudhis. "takut banget istri lo diambil orang" nakula yang duduk bersama dengan saudara-saudaranya menoleh ke arah dewa yang tengah meneguk whiskey miliknya. hanya ada mereka bertiga di tempat ini karena yudhistira dan bima harus menyambut tamu dan no parents here.
