21. [birthday party]

1.3K 142 14
                                    

SPESIAL KARENA JENO SAMA ERICC CHALLENGE BARENGG AAAAA

Happy reading!

“iya sebentar” Naya melangkah keluar dari kamarnya menuju pintu ketika mendengar bunyi bel apartemennya yang berbunyi dan menunjukkan wajah Nakula yang tengah berdiri dan menutupi interkom dengan wajahnya.

Naya membuka pintu. ia masih merasakan degup jantungnya berdegup kencang karena ulah nakula kemarin. “iya?” ujarnya sedikit canggung. Nakula yang tengah memainkan ponselnya. “boleh masuk?”

Naya menggigit bibirnya, sedikit was was namun akhirnya menganggukan kepala. Ia membuka pintunya lebar lebar membiarkan nakula masuk ke dalam apartemen miliknya. “lagi kosong ngga malam ini?”

Naya menganggukan kepala. “bisa temenin ngga ke birthday party” nakula mengangkat paper bag yang bertuliskan dari salah satu brand fashion ternama. “sekarang?”

Nakula menganggukan kepala. “iya. sekarang. bisa?” naya menganggukan kepala. ia mengambil paper bag yang diberikan oleh Nakula.

Untung saja dia sudah mandi jadi dia tidak membutuhkan waktu lama. Ia melihat dress yang dibelikan oleh nakula. Sebuah dress polos berwarna hitam yang nampak bagus jika dipadukan dengan belt warna rose gold miliknya. dress ini membentuk tubuhnya begitu indah. Tanpa ada lengan di atasnya sehingga naya menunjukkan bahu dan lehernya yang jenjang.

“Here, pretty things for my pretty princess” Naya menoleh ketika nakula berujar tepat di telinganya. Nakula melingkarkan tangannya di pinggang naya dan naya sendiri bisa merasakan napas nakula berhembus di belakang lehernya. Nakula membawa sebuah kotak kecil dan membukanya.

Terdapat sebuah cincin dan sepasang anting yang terlihat sangat cocok jika dipakai dengan dress yang ia berikan. “you’re still afraif of me, right?” nakula tersenyum karena menebak dengan seratus persen.

Ia mengecup leher naya. “i never killed people, Naya. I just give them punishment karena mereka nyoba nyentuh milikku, yaitu kamu” Nakula berujar, naya memejamkan matanya. “Selama kamu jadi good girl, aku ngga bakal lewat batas. Tenang aja. you don’t need to worry so, open your eyes”

Naya membuka matanya. Dari pantulan cermin, ia bisa melihat di belakangnya ada nakula yang menjadi bayangan dirinya. pria itu memeluk perutnya yang ramping dengan erat sebelum mengecup pipinya. “dandan yang cantik, ya. Aku tunggu di luar”

***

“nervous?” Nakula bertanya kepada naya yang nampak gugup duduk di sampingnya. Mereka tengah berada di salah satu rumah yang berada di kawasan mewah. sudah pasti ini bukan pesta ulang tahun yang sederhana.

“sedikit” naya berbisik. ia mengambil cermin. Mengecek apakah make up yang ia pakai berlebihan atau tidak. Rambutnya ia buat menjadi french bangs sehingga menunjukkan anting dari berlian yang diberikan oleh nakula. “udah cantik, Naya” puji nakula namun naya dengan rasa tidak percaya dirinya yang tinggi masih nampak ragu.

Nakula kemudian turun dari kursinya dan berputar untuk membuka pintu penumpang, mengajak naya untuk turun. Naya menghela napas, mencoba menormalkan rasa gugupnya dan melangkah keluar sambil menggenggam tangan Nakula.

Nakula merangkul pinggang naya sambil melangkah menuju pintu. ia menunjukkan sebuah kartu  yang ada kepada dirinya sebelum melangkah masuk.

“ini clubhouse tempat biasa kumpul sama anak-anak. ngga terlalu banyak kok yang datang tenang aja” nakula mengajaknya masuk. tempat ini cukup mewah, naya bahkan bisa melihat mobil mobil terparkir di samping mobil mewah nakula. Bisa ditebak ini bukan tempat yang ecek-ecek.

NAKULATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang