Mohan sedang duduk di balkon kamarnya sambil menyesap cokelat susu buatan Bundanya (bernama Ratna) dengan menatap rembulan malam yang cerah dan bintang-bintang indah yang bertaburan.
Dia bermain game online di ponselnya sambil terus mengupat kecil ketika dirinya merasakan kesal.
Ting!
Hingga satu notifikasi yang muncul di layar ponselnya mengalihkan atensinya.
Mohan langsung membuka pesan dari sahabatnya dan tidak peduli terhadap gamenya lagi.
Dirinya tertawa kecil membaca pesan Aqeela.
Aqeela Aza Calista
Send a picture
(Suntuk)
Arya Mohan
Pantesan lo jomblo dari lahir, Qeel. Lo aja tepos banget, AHAHA.
Aqeela Aza Calista
S*alan lo.
Tepos-tepos gini lo juga doyan 'kan?
Arya Mohan
NGGAK LAH. YAKALI!
Aqeela Aza Calista
Awas lo!
Mohan tertawa sambil membayangkan muka Aqeela yang memerah padam karena di buat kesal olehnya.
"MOHAN" Teriakan Ratna di arah dapur.
Mohan langsung berlari menghampiri Bundanya yang memanggilnya dari arah dapur.
"Ada apa, Bund? Kok sampe teriak-teriak sih. Ntar tenggorokan Bunda sakit." Ujar Mohan.
"Beliin gula, Bunda lupa kemarin belinya," titah Ratna.
"Siap cantik," ucap Mohan sambil mengedipkan sebelah matanya.
"Eh, kamu ini. Istri Ayah juga ternyata kamu godain ya," celetuk Bima dengan menjewer kecil telinga Mohan.
Mohan meringis dan tetap memasang wajah tengilnya.
"Mirip kamu tuh, suka godain cewek-cewek," dengus Ratna.
"Bener, Bunda. Ayah emang play boy banget! Aku sering lihat Ayah godain ibu-ibu komplek," Ujar Mohan sambil berlari sekencang mungkin.
"MOHAN!" Teriak Bima kesal.
"Bener yang di bilang Mohan?" Tanya Miranda dengan nada sinis.
"Hmm, an-anu, B-bund-"
•••
Aqeela yang sedang berbaring santai di kamarnya berdecak kesal mendengar tawa kencang Mohan dari arah balkonnya.
Rumah mereka berdampingan, itulah sebabnya mereka berdua selalu bersama hampir 24 jam.
"Awas aja lo, gue kerjain balik," ucap Aqeela pelan dengan tertawa kecil.
Aqeela Aza Calista
Send a picture
Itu tepos? Haha

KAMU SEDANG MEMBACA
Be Loved! [On Going]
Genç Kurgu"Gue cinta sama lo." Ucap Mohan penuh penekanan. "Hah?" Pernyataan yang paling mengejutkan dalam hidup Aqeela ialah ketika sahabatnya menyatakan cinta. Bahkan mereka selalu bersama. "Tembok kita terlalu tinggi, Mo." "Iya tahu, sejauh itu kita berbed...