Selamat membaca🤍
***
Setelah lumayan lama membujuk Mohan untuk ikut membesuk David yang sedang di rumah sakit.
Akhirnya Mohan dan lainnya sudah di dalam ruangan inap David.
David yang sedang berbaring di ranjang pasien meringis menahan sakit luka lecet di kaki dan tangannya.
Di samping David yang terbaring lemah ada Flora mantan pacar David.
Flora mengelus rambut David yang meringis menahan sakit. Aqeela hanya menatap dengan tatapan yang sulit di artikan.
"What's up bro?" Ujar Farel.
"Ya, seperti yang lo lihat," jawab David dengan lemah.
"Untung gak mati lo." Ucap Farel dengan tawanya.
"Aww! Sakit, Qeel." Ringis Farel menengadah kesakitan karena pinggangnya di cubit Aqeela.
"Lo kemarin kecelakaan tunggal atau gimana?" Tanya Haikal serius.
"Di serempet gue, pas gue pulang anterin Aqeela ke rumahnya emang udah ada yang ngikutin gue dari belakang, gue acuh aja. Kirain orang iseng, gak tahunya gue di giniin," jelas David.
Haikal menganggukkan kepalanya. "Tahu plat nomornya gak?"
David menggelengkan kepalanya. "Nggak sempet lihat gue,"
"Mungkin, lo ada musuh." Celetuk Regan.
Mohan hanya memainkan benda pipihnya tanpa berniat mengikuti pembahasan mereka.
"Nggak lah, David baik. Gak ada musuh!" Ketus Flora.
"Yaa, 'kan gue nanya. Santai aja kenapa, sih!?" Sentak Regan.
"Bener kata Flo. Gue gak ada musuh," ucap David.
"Bisa jadi, pure kecelakaan," ujar Farel dengan santai.
"Qeel, kok lo diem aja dari tadi?" Tanya David kepada Aqeela.
"Gapapa kok,"
"Lo nggak khawatir sama gue? Sakit banget kaki gue," ujar David menatap Aqeela.
"Udah ada yang jaga 'kan? Ngapain gue khawatir," ucap Aqeela dengan acuh.
"Tapi, gue mau lo, Qeel,"
"Sok manja banget lo. Kemarin aja lo buat Aqeela sakit." Ucap pedas Mohan.
"Maksud lo?"
"Aqeela alergi seafood asal lo tahu!"
"Masa alergi, cuma makan satu udang aja loh, udah itu langsung pulang,"
Mohan menarik kerah baju David." Satu lo bilang?"
"Come on bro, jangan kekanakan gini." Ucap Haikal melerai keduanya.
"Lagian gue gak tahu, ya 'kan Qeel?"
David menatap wajah Aqeela yang menatapnya tanpa ekspresi."Aqeela, maafin gue. Gue nggak tahu, lo gak bilang,"
"Iya gue yang salah," jawab Aqeela.
"Udah, Mo. Gue gapapa," sambung Aqeela.
"Tapi, Qeel--"
Aqeela menatap Mohan seperti memberikan isyarat supaya Mohan menghentikan ucapannya.
"Kenapa gue gak boleh masuk ke rumah lo Qeel? yang gue tahu Mohan masuk rumah lo terus 'kan?"
"Itu aja lo gak bisa bedain Dav, berarti lo gak penting haha." Tawa Farel.
"Lebih spesial gue gak sih, dibanding sahabat kecilnya?" Ucap David percaya diri.
"Ralat. Mereka friendzone." Ucap Haikal dengan penuh penekanan.
Mohan berjalan mendekati David dan berbisik di telinganya.
David menatap tajam mendengar ucapan Mohan dan dibalas Mohan dengan menepuk pundaknya kemudian tersenyum smirk.
•••
Aqeela yang sedang bersantai di ruang tamu rumahnya sambil menonton drama korea kesukaannya.
Bahkan Aqeela biasa saja setelah kejadian di rumah sakit melihat David masih berhubungan dengan mantannya.
Prinsip hidup Aqeela adalah jangan di ambil pusing, cowok banyak. Nggak usah galau-galau, alay.
"Mana nih scene kiss nya lama bener," gerutu Aqeela sambil memakan camilan.
Ayra menatap televisi dengan mata berbinar. "AAA DIKIT LAGI!" Teriak Aqeela heboh.
Ting!"Siapa sih, ganggu aja." Geram Aqeela mengambil ponselnya.
Arya Mohan
Lip tint lo ketinggalan di kamar gue, Qeel.
Barusan gue coba, mau lihat gak?
Aqeela menepuk jidatnya pelan, "oh iya, gue lupa masukin ke tas,"
Aqeela Aza Calista
Jangan lo mainan ya! Mehong gue belinya.
Mana lihat?
Arya Mohan
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. Lip tint lo bagus! Gue suka.
Aqeela membelalakkan matanya melihat foto yang di kirim Mohan ada tulisan I Love You.
"Dia keknya lagi godain gue gak, sih?" Ucap Aqeela menatap layar ponselnya.
Aqeela menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya. "Help! Gue salting."
Aqeela langsung buru-buru membalas pesan dari Mohan.
Aqeela Aza Calista
Love you more!
Arya Mohan
Dih? Apaan!
Aqeela Aza Calista
Lah? Lo 'kan buat I love you di bukunya.
Udahlah! Ngaku aja lo naksir sama gue.
Arya Mohan
Geer banget, sih.
Bukan gue. Itu adik gue yang buat.
Aqeela Aza Calista
Ta* lo, lo aja gak punya adik."
"Emang stres, dia aja gak ada adik."
Aqeela melempar ponselnya ke sofa dengan kesal.
-TBC-
Sedih banget, yang baca sedikit:(
Next, ga?

KAMU SEDANG MEMBACA
Be Loved! [On Going]
Teen Fiction"Gue cinta sama lo." Ucap Mohan penuh penekanan. "Hah?" Pernyataan yang paling mengejutkan dalam hidup Aqeela ialah ketika sahabatnya menyatakan cinta. Bahkan mereka selalu bersama. "Tembok kita terlalu tinggi, Mo." "Iya tahu, sejauh itu kita berbed...