19

337 32 3
                                    


Belakangan ini gaya pendekatan 2 orang jompo yang sudah menjomblo selama 30 tahun ini sangatlah menyebalkan

Setidaknya untuk Aru yang mulai disuguhi pemandangan dari dua orang yang mulai menyebarkan gelembung merah muda tanpa malu-malu kemanapun mereka pergi sejak beberapa hari yang lalu

2 orang yang seharusnya sibuk itu malah terlihat menganggur dan menikmati waktu berduaan tanpa melihat tempat

Contohnya sekarang dimana Ella tengah menyanyi sembari menggoda Arman

"Tatapanmu senyumanmu,"senandung Ella sembari menatap mata Arman yang dibalas senyuman dari Arman

"Tiada pernah aku lupakan, bisikanmu suaramu,"Ella mendekati telinga Arman

Membuat Arman yang wajahnya sudah merah makin merah seperti udang rebus

"Merdu merayu menggoda,"sambung Ella membuat gerakan memutar tubuh Arman

"Tiada siang tiada malam
Raut wajahmu selalu terbayang,"
Ella memetik bunga di taman itu dan memberikannya kepada Arman

"Beginilah oh rasanya,"

"Pabila sedang kasmaran,"Ella mendekatkan wajahnya kepada wajah Arman

"Jatuh cinta berjuta rasa,"Ella menyentuh wajah Arman

"Ada rindu bila tak jumpa
Jatuh cinta berjuta rasa,"Ella mendudukkan dirinya disamping Arman

"Ingin selalu mesra berdua."Ella mengakhirinya dengan gerakan memeluk Arman

Tapi Ella justru dikejutkan dengan reaksi tak terduga dari Arman

"Kyaaa! Arman!"teriak Ella sembari mengguncang tubuh Arman

[Hahaha jangan tertawa Aru, tapi sumpah lucu banget liat penjahat jadi matang mungkin bentar lagi gosong dia hahaha bahkan ada efeknya]

Aru menghampiri keduanya bersama Morgan

Memberikan isyarat Morgan untuk mengendong Arman

Tapi saat Morgan akan mendekati Arman

Arman justru membuka matanya dan melihat ke arah Ella

Dengan suara lemah dan tidak jelas Arman mengatakan sesuatu

"Ella....,"

"Arman."jawab Ella prihatin

"Bu--bunga..."

Ella memberikan bunga kepada tangan Arman

Setelah mendapatkan bunga Arman kembali menutup matanya

"Aarrmaan!"seru Ella dramatis

"Leb..."ucapan Aru terpotong dengan suara Isak tangis di sampingnya

Aru menengok ke arah Morgan yang sudah berlinang air mata dan ingus

Aru yang terdiam




"Woy!! Orangnya masih hidup!"teriaknya marah

[Emang kayaknya di novel ini cuma aku yang waras, entah kenapa sifat para tokoh di novel ini semuanya abstrak gak sesuai dengan gambaran mereka di novelnya]

•••••••••••••

Ella melihat berkas didepannya dengan muka serius

"Apa aku harus memberi tahu Arman kalau orang yang selama ini dia anggap kakak, ternyata sama sekali tidak memiliki hubungan darah dengannya."monolognya

Berita yang dibawakan bawahannya cukup mengejutkan dari pernikahan pertamanya ayah Arman ternyata bukan ayah kandung dari Aruna

Mereka menikah setelah ibu Aruna tengah hamil dan pernikahan keduanya hanya sebuah kesepakatan dimana ibu Aruna akan memberikan modal awal untuk usaha ayah Arman

Tapi malangnya ibu Aruna meninggal setelah melahirkan, ayah Arman sendiri bingung dengan bayi yang sebenarnya tidak memiliki hubungan darah dengannya itu

Tapi ayah Arman sangat baik dia memilih membesarkan Aruna alih-alih meninggalkannya di panti asuhan sampai dia bertemu dengan ibu Arman dan memiliki anak sendiri dia tetap merawat Aruna dengan penuh kasih sayang

"Sekarang aku tau kenapa Aruna ini tidak pernah diperkenalkan di lingkungan mereka, seperti diriku hanya dengan sedikit usaha mereka bisa mengetahui tentang latar belakang Aruna dan ini bisa menjadi kelemahan yang cukup besar bagi ayah Arman saat itu."monolog Ella

"Pantas saja Arman baik ternyata ayahnya pun sama baiknya dengan dia, tapi jika aku ingin berhubungan dengan Arman aku harus menyelidiki latar belakang Aruna yang sebenarnya,"

"Latar belakang ibunya Aruna pun samar tapi mengingat di tahun itu dia memiliki uang yang cukup untuk memberikan modal kepada ayah Arman artinya ibunya Aruna pun bukan orang biasa, lalu bagaimana dengan ayahnya?"

_____________


Sebenarnya ada satu hal yang Aru selalu ragu untuk mengatakannya kepada Arman bahkan enggan untuk memikirkannya

Bahwa didalam novelnya latar belakang Aruna adalah misteri berbeda dengan novel dimana FL dan ML akan berakhir bahagia

Di novel ini justru keduanya berakhir tragis, yang muncul sebagai bos terakhir memang Ella tapi masih ada orang dibelakang Ella yang tidak dijelaskan dengan jelas didalam novelnya

Aru enggan memikirkannya karena menimbun harta dan aset untuk membuatnya hidupnya nyaman sekalipun Arman bangkrut adalah yang terpenting baginya

Sebenarnya dia juga tidak peduli akan hidup matinya Arman asal dia tidak mati di depannya dan alasan kematiannya bukan dia

Aru masih tetap bisa menjalankan hidupnya

Katakanlah Aru jahat tapi dia tidak pernah menjadi orang baik

•••••••••

Cuplikan episode selanjutnya

Hidup Arman makin ramai

Dia bahagia dengan kehidupannya sekarang

Tapi sesekali ditengah malam yang sepi dia masih merindukan Kakak yang kini semakin memudar dari ingatannya






Note lagu yang dinyanyikan Ella berjudul kasmaran

Lagu : naziamarwiana

Kalian bisa putar lagu ini pas baca bagian Ella/ kalian bisa berkunjung ke tiktoknya author

Sampai jumpa lagi di bulan Juni dadah

•••••••

pikirannya (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang