pikirannya (End)

25.bag Nara

Orang gila mana yang baru aja masuk ke dalam buku malah mukulin orang

Jika ada yang menjawab Nara

Ya....

100 buat kalian!!!

  Dia adalah Naraya atau biasa dipanggil Nara

    Waktu itu Nara sedang berjalan santai di dunianya. saat menikmati udara pagi ruang disekitarnya hilang, tanpa menyadarinya dia sudah berada di taman yang berbeda

   Dengan seorang pria di depannya

Pria itu cukup dekat dengan wajahnya Nara yang kaget secara refleks memukul bagian penting orang itu

  Membuat orang itu jatuh terguling dengan raut wajah kesakitan dan banyak pria lain disekitar situ yang refleks memegang bagian penting mereka

  Nara yang masih kaget merasa tidak nyaman dengan pandangan sekitar

   Tapi sebelum pergi Nara kembali menginjak tempat penting pria itu dengan kejam alasannya tentu saja

  Karena ada ingatan yang tiba-tiba ditambahkan didalam ingatannya dan pria itu ternyata seorang Hooligan jadi gak salahkan kalau Nara melakukan 'hal itu' padanya

    Setelah pergi dari area itu Nara melihat sekeliling sepertinya dia sedang berada di luar negeri

   Melihat wajahnya di salah satu kaca gedung disana Nara sadar dia masih menjadi Nara yang sama hanya saja ia terlihat lebih muda dan pakaian yang dipakainya berganti secara ajaib

   Tapi gak mungkin dia tiba-tiba saja berada di luar negeri padahal waktu itu dia masih berada di taman dinegara nya

  Atau ini adalah mimpi

Nara segera mencubit lengannya

"Auch...."

  Nara melihat bekas merah ditangannya

  Nara berusaha untuk tenang lalu duduk di halte bus dekat situ dia mencoba mencerna apa yang terjadi dan ingatan asing apa yang tiba-tiba saja muncul di kepalanya

   Setelah merenung cukup lama Nara segera memeriksa bajunya benar saja dia menemukan dompet milik orang lain di sakunya

  Nara melihat kartu identitas dan paspor asing selain nama dan foto yang sama sepertinya seluruh informasi tentang orang yang ada di kartu identitas berbeda dengan miliknya sendiri

  Nara membuka dompet itu dan hanya menemukan beberapa ribu dalam mata uang asing yang tentu saja tidak cukup untuk membeli tiket pesawat

   Dari ingatan asing, Nara tau bahwa wanita yang sepertinya bertukar identitas dengan dirinya ini baru saja kena rampok di bandara

   Koper yang dibawanya raib berserta kartu berisi uangnya

  
   Dan kenapa dia bisa ikut dengan Hooligan tadi! dia ditipu, pria tadi menawarkan untuk mengajak Naraya ke penginapan yang murah tapi nyatanya dibawa ke taman

   Dengan kata-kata manis pria itu meminta free kiss kepada Naraya jika saja Nara tidak menggantikannya tepat waktu entah apa yang akan terjadi nanti

  Tapi bentar Nara kembali melihat kartu identitas miliknya dengan serius

Lalu menggaruk-garuk kepalanya

"Bukankah alamat ini Adalah alamat karakter dalam novel yang ditulis putraku."gumamnya

"Hehehehe gak mungkin gak mungkin, masa sih!!!"ucap Nara lalu melihat sekeliling dengan serius

   Melihat jalan dengan banyak efek yang sering muncul dalam deskripsi novel