Bab 13 [Lexius, Kenzie, Ian]

108 10 10
                                    

Follow Me : sovely_nd

*Sorry tadinya mau up malem tapi kuota ku malah abis, pake wifi malah wifi nya leg, jadi gak jadi up malem..

Haii,, ada yang udah nonton live nya Xodiac yang Ulang Tahun nya Davinn, belum?

Jangan lupa nonton yaa...

Kalian gimana kabarnya? Sehat kan?

Oh iya, ada yang udah siap buat Fan-Con Xodiac di jakarta?

Pengen banget nonton, tapi jarak dari tempat ku lumayan jauh dan harga tiket nya yang udah pasti nguras kantong bangettt... 😭

Oke guys, segitu dulu acara curhat kuu,,

Selamat membaca.. 💚

°
°
°

"Udah-udah jangan ribut, ayo kita ikutin gue." Lex berucap.

"Kemana?" Kenzie mengerutkan keningnya, bingung.

"Kopo Lo." Ian menatap Kenzie songong.

Plak

Kenzie memukul kepala belakang Ian pelan. "Gue nanya baik-baik juga."

Ian menatap Kenzie dengan mata mendelik, dan jangan lupakan tangannya yang mengusap kepala belakang.

"Ck, udah-udah Napa jadi ribut coba? Ayo cepetan ikut gue." Lex menengahi ketika tau kedua adiknya akan berdebat.

"Lo sii." Ian berbisik pada Kenzie pelan

"Apaan? Kok gue? Itu Lo yang mulai ya." Kata Kenzie tak terima, dirinya ikut berbisik pada Ian.

Khem

Keduanya menoleh saat mendengar Lex berdehem dengan wajah datarnya.

"Ehehe." Keduanya terkekeh canggung.

"Ayo." Mendengar ucapan Lex keduanya pun mengangguk.

Mereka berjalan dengan langkah pelan, Kenzie juga menyimpan keresek pesanan Lex dan Ian di atas meja tv,

Dan tibalah mereka di depan sebuah pintu, ini adalah kamar yang tepat di depan kamar Lex.

"Loh ngapain kita kesini?" Kenzie berseru

"Udah Lo diem Ru, kita lagi ngerjain misi." Ujar Ian.

"Misi apaan?"

"Udah Lo ikut aja."

"Ck iya-iya."

Cek Cek Cek

Lex mencoba membuat kamar tersebut.

"Gimana? Bisa kebuka gak?" Ian bertanya.

Ceklek

Pintu terbuka, "ayo masuk." Lex memberanikan diri untuk membuka pintunya sedikit lebar.

Mengintip untuk beberapa detik, dan dirinya melihat isi kamar yang gelap dan senyap.

Lalu dirinya membersihkan untuk masuk kedalam kamar itu. Kenzie dan Ian hanya mengintip takut-takut di belakang Lex, dengan tangan Ian yang memegang tangan Kenzie erat.

"Ayo masuk." Ucap Lex dengan suara pelan, Kenzie dan Ian mengagguk dengan menelan ludah dengan susah payah, keduanya saling menatap takut.

Mereka akhirnya telah berada di dalam kamar itu, Lex kembali menutup pintu kamarnya.

The Nine Shadows; Mysterious RevelationsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang