Kevin tampak sibuk dengan Justin, rekan bisnis Jungkook yang ia ajak kolaborasi dalam pembangunan sebuah kasino besar di Italia. Kali ini, bukan untuk orang lain, melainkan merekalah yang akan menjadi pemilik kasino itu bersama satu orang lagi dari Korea. Entah dimana orang itu sekarang, membuat Kevin hanya bisa bercengkrama dengan topik asal-asalan versi anak muda. Apalagi kalo bukan tentang wanita dan hal menarik lain nya.
Jungkook sama sekali tidak tertarik untuk bergabung dalam pembicaraan mereka. Sejak tadi ia sibuk berkutat pada ponsel sesekali membulatkan mata atau terkadang tersenyum kecil sendirian. Bagaimana tidak begitu? Masih terbilang pagi tapi lalisa sudah sibuk mengganggu suami nya dengan pesan-pesan yang tidak penting.
"Apa yang membuat mu tersenyum?"
Justin bertanya dengan wajah penasaran nya. Sejak tadi ia perhatikan Jungkook hanya tertawa kecil dan tersenyum memandangi ponsel nya. Tidak mereka tahu, pria angkuh ini memiliki istri yang begitu menggemaskan. Begitu galak pada orang lain, tapi seperti anak bebek jika menghadapi suami nya. Bahkan jika seseorang bertanya alasan senyum dari Jungkook, ia tidak akan bisa mengulum senyuman itu lagi dan justru akan menampakkan gigi putih nya dengan gelengan pelan karena rasa malu nya.
"Asik sendiri sejak tadi, saat kami bicara apa kau mendengar?"
"Apa? Bicara tentang apa?" Tanya Jungkook.
"Anak buah mu, ternyata banyak juga simpanan jalang nya. Aku baru minta satu" Justin tertawa diikuti dengan tawa Kevin yang dipandang datar oleh Jungkook.
"Nanti kita mengunjungi pembangunan kasino di Italia, aku pikir perlu membawa beberapa wanita untuk menemani kita. Benar kan Kevin?"
"Benar, nanti aku akan pilihkan yang cantik dan seksi"
"I can't. Istri ku akan ikut. Kalau tidak ikut pun aku tidak mau sewa jalang"
Justin mengerutkan dahi nya. Ia bangkit dari tempat duduk dan berjalan ke sisi Jungkook "Brother, istri biarkan saja di rumah jadi bidadari yang menyambut dengan baik. Berbuat nakal asal tahu aturan tidak ada salah nya. Tidak perlu membawa pimpinan Lloud bersama mu saat kita ke Italia nanti"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐑𝐞𝐝 𝐓𝐡𝐫𝐞𝐚𝐝 𝐎𝐟 𝐅𝐚𝐭𝐞 | 𝐋𝐢𝐳𝐤𝐨𝐨𝐤
Romance[M] Enam belas tahun yang lalu mereka pernah bertemu. Menjadi teman baik dan melindungi satu sama lain walau dengan keadaan mata yang tidak bisa melihat apa-apa. Hari sudah berganti menjadi tahun, kedua nya sudah dinyatakan layak untuk melakukan ope...