01. Arrogance

7.6K 490 138
                                    

Seoul, 2024

"LISAAAAAA!!!!!!"

Teriakan raja mansion itu menggelegar, saat pukul satu pagi penjaga mengabari sang tuan putri "kabur lagi". Geram sekali Namjoon mendapat laporan dari penjaga gerbang. Bagaimana putri satu-satu nya memasuki mobil Porsche bewarna merah muda dengan pakaian yang begitu terbuka.

Sudah berusia dua puluh enam tahun, disaat wanita seusia nya sudah mulai memikirkan rencana pernikahan tapi putri Namjoon bahkan belum mau memiliki kekasih. Hanya ada Kevin disekitar nya, sahabat bodoh yang menurut sang ayah tak layak berada didekat putri nya.

Namjoon berlari menuju kamar nya bersama sang istri yang langsung terbangun saat mendengar teriakan suami nya. Chrystal Soo Jung hanya menatap Lamat wajah Namjoon yang merah karena amarah. Ia tergesa mengganti pakaian nya menggunakan kemeja dan celana santai yang sangat rancu perpaduan warna nya. Kemeja merah menyala dengan bawahan bewarna hijau seperti lampu di pohon cemara.

Biarlah, asal dapat menarik telinga lalisa dulu, pikirnya.

"Mau kemana?" Tanya Chrystal.

"Mengejar anak bebek itu. Hobi sekali lari dari rumah ku!"

"Sudah lah sayang, dia sudah besar kenapa selalu kau buat seperti anak kecil"

Namjoon melirik merasa tidak suka. Ia benarkan kancing yang masih terpakai asal dan kembali membuang pandangan.

"Jangan terlalu galak dengan putri kita, atau dia akan kabur dari rumah"

BRAKK.

Namjoon menghempas sisir yang ia kenakan dengan kuat. Menatap tajam kearah Chrystal yang menjadi diam tidak berkutik di atas tempat tidur.

"Lisa sudah menjadi pimpinan lloud sekarang, jika anak itu berbuat masalah di luar rumah, perusahaan yang aku serahkan padanya bisa hancur berantakan karena reputasi pimpinan baru nya. Lagian dia perempuan jika terjadi sesuatu pada nya kau pun akan mendapat malu nya"

Chrystal membasahi bibir nya. Ia mengangguk paham mendapati ketakutan dari pria berusia 46 tahun ini. Benar, putri mereka sudah keterlaluan. Kerap sekali keluar pagi untuk berkumpul dengan teman-teman sosialita nya. Mengadakan pesta di club malam dengan minuman yang terkadang membuat ia lupa daratan jika pulang.

"Aku ikut ya"

"Tidak perlu, aku yang akan menyeret anak itu pulang"

Namjoon melangkah cepat keluar dari mansion nya. Lelah sekali menjaga kelakuan putrinya. Padahal anak nya cuma satu, tapi pikiran Namjoon jika menyangkut lalisa akan sangat dikuras habis seolah anak itu memiliki seribu kembaran yang membuat sakit kepala. Terkadang dia bisa menjadi dingin, angkuh, galak, dan manja disaat yang bersamaan.

Apa jangan-jangan anak mereka memiliki kepribadian ganda? Entahlah, diapun tidak mengetahui nya.

Zippo night club, wanita cantik itu berjalan angkuh. Mengenakan dress silver berkelip yang sangat cocok dengan lampu dansa. Lalisa menatap jauh ke depan, mencari di mana keberadaan teman-teman nya.

Salah seorang dari mereka berteriak, lalisa langsung mendekat dengan hentakan heels yang tegas bewarna hitam. Rambut panjang dengan bawah yang sedikit bergelombang, poni depan yang membuat tampang nya menggemaskan. Tapi tidak mengurangi keseksian dari lekuk tubuh indah dan massa otot yang ideal bagai model internasional yang profesional.

"Hai princess lloud, lama sekali" keluh Jennie.

"You know, I have to run away from my daddy first."

Angkuh sekali cara bicara nya, lalisa meneguk satu gelas wine berukuran kecil yang ada di atas meja. Ia lihat sekeliling mereka, banyak pria yang seakan menatap lapar kearah nya. Lalisa mendengus membuang pandangan menyepelekan dari pria bajingan yang selalu lupa daratan di club malam. Tidak semua wanita yang datang haus belaian, tidak perlu berpikiran liar terhadap wanita yang menghabiskan sepanjang malam di sebuah club malam.

𝐑𝐞𝐝 𝐓𝐡𝐫𝐞𝐚𝐝 𝐎𝐟 𝐅𝐚𝐭𝐞 | 𝐋𝐢𝐳𝐤𝐨𝐨𝐤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang