بسم الله الرحمن الرحيمjikalau kamu mencari wanita yang sempurna, sampai ujung dunia pun kamu tidak akan menemukan nya karena wanita yang sempurna itu bukan di cari melainkan di bentuk
_Rayen Samudera El-fatih_
Usai dari rumah ayah Ray kini mereka tengah melajukan mobilnya menuju rumah Nuza. Ray mengulurkan tangan nya meriah tangan Nuza lalu ia mencium berulang kali tangan istri nya itu setelah nya menggenggam erat tangan kecil Nuza.
Nuza hendak melepaskan tangan nya dari genggaman tangan Ray namun bukan nya Ray melepaskan ia malah mengeratkan genggaman nya. " Mas lepas dulu tangan aku " ujar Nuza.
" Gak mau humairah " ucap Ray melirik Nuza sekilas lalu kembali fokus mengemudi.
" Aku gak kemana-mana loh mas jadi gak perlu di genggaman terus tangan nya "
Ray menepikan mobilnya di pinggir jalan dan menghentikan laju mobilnya lalu ia beralih menatap Nuza hangat. " Dengarin aku ya, asal kamu tau za dulu aku menahan agar tidak pernah menyentuh tangan mu sedikitpun karena saat itu aku tahu kamu belum halal buat aku, tapi setelah kemarin ijab qobul terucap di situlah kamu telah menjadi halal untuk aku sepenuhnya" ujar Ray.
Ray mengangkat genggaman tangan nya ."Za, menggenggam tanganmu adalah impian ku sejak dulu setelah aku menggenggam nya aku gak akan pernah melepas nya, tangan ku yang semula kosong kini telah terisi dengan adanya tangan mu biarlah tangan ku ini terus menggenggam tanganmu hingga kita melangkah berjalan memasuki surga nya Allah, Aamiin " ucap Ray selanjutnya.
" Amiin " ucap Nuza mengamini ucapan Ray.
Nuza mendekat lalu bersandar di bahu kokoh Ray dengan ia yang memeluk tangan Ray. " I love you suamiku " ucap Nuza.
Ray tersenyum mendengar nya " I love you more zaujati " balas Ray lalu mencium kening istrinya.
Nuza mendongak menatap wajah tampan suaminya. " Lagi " pinta nya yang membuat Ray menyeringit bingung. " kiss di sini " ujar Nuza sambil mengarahkan jari telunjuk nya ke bibir mungil nya.
Ray nampak tak percaya dengan ucapan istrinya, dengan cepat Ray mengecup singkat bibir Nuza lalu Nuza menyembunyikan wajahnya di belakang tangan Ray lantasan dirinya merasa malu dan ketika malu pipinya pasti bersemu merah. Ray terkekeh kecil melihat tingkah Nuza, dia yang minta tapi dia sendiri yang malu.
" Kenapa sembunyi humairah? " tanya Ray melihat Nuza yang masih menyembunyikan wajahnya di balik tangan Ray.
" Isshhh aku malu mas " ucap Nuza pelan.
Ray kembali terkekeh kecil mendengar nya. " Gak usah malu humairah karena setiap hari kamu akan terbiasa merasakan nya " ujar Ray yang membuat Nuza membolakan matanya. Bisa jantungan gue kalo di cium tiap hari sama Ray, batin Nuza.
" ini mau lanjut jalan atau tetap di sini humairah " tanya Ray, perlahan Nuza keluar dari tempat persembunyian nya hingga kini Ray bisa melihat wajah bersemu merah di pipi Nuza bak kepiting rebus.
" Ngapain liatin aku?,udah lanjut jalan " ucap Nuza kala Ray terus menatap nya. Ray tersenyum, " Iya humairah ini aku lanjut jalan " ujar Ray seraya menghidupkan mesin mobil nya lalu mobil itu mulai melaju dengan kecepatan sedang.
***
" Assalamu'alaikum " ucap Ray dan Nuza saat tiba di rumah Abi Arhan.
" waalaikumsalam " saut Abi Arhan yang tengah duduk santai di ruang tamu sambil membaca buku. " MasyaAllah Ray Nuza sini nak masuk " ujar abi Arhan mempersilahkan putri serta menantu nya masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Love Rayza
JugendliteraturSEQUEL OF GIYANARA Bagaimana jadinya seorang laki-laki yang paham agama dan selalu menjaga pandangan nya dari kaum hawa itu harus ditakdirkan bertemu dengan cewek barbar dan selalu membuat onar di sekolah seperti Nuza, cewek yang memiliki kulit put...